Lihat ke Halaman Asli

Alfa Riezie

Pengarang yang suka ihi uhu

Hadir di Segala Ruang dan Setiap Waktu

Diperbarui: 23 Januari 2021   19:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Image By Muhammad Alfariezie

Jika perjalanan hanya menyisakan kenangan tentang sepi atau ramai yang tak bermakna, maka dua hal itu tidak berlaku bagiku. Perjalanan menuju tempat kerja baru, sungguh-sungguh membuatku mengerti bahwa kasih sayang tak sekadar dari teman, keluarga atau orang tersayang.

Aku pernah melihat bidan yang bergegas menolong orang melahirkan di dalam pesawat. Tak perduli turbelensi, dia segera melepas sabuk pengaman. Kemudian, menuju ruang darurat untuk membantu pramugari dan ibu yang kesakitan.

"Cinta. Seperti udara atau debu. Hadir di segala ruang dan setiap waktu. Bagaimana kedatangan kasih dan sayang hanya tuhan yang tahu."

Persalinan darurat di dalam pesawat yang menembus awan-awan berhasil dilakukan. Ketulusan si bidan telah membuat ibu, pramugari dan semua penumpang tersenyum ketika mendengar tangisan pertama bayi di angkasa.

Kejadian yang tak kalah membuatku takjub pun terlihat ketika kami menuruni tangga pesawat. Beberapa karyawan berkumpul di depan pesawat. Mereka semua bertepuk tangan menyambut bayi dan ibunya. Lalu, penghargaan terakhir diberikan oleh kapten pesawat. Dia mengalungkan bunga berwarna merah dan putih kepada bidan.

"Cinta. Seperti mentari. Cahayanya selalu menghidupi. Tanaman mekar dan orang-orang senang berada di alam yang terang. Kita menari, bernyanyi, menulis puisi, mencipta seni yang sahih. Semua bergembira merasakan sejuk perasaan."

2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline