Lihat ke Halaman Asli

Al Faridzie

Penulis puisi dan cerpen

Puisi romantis | Reaksi Oksidasi

Diperbarui: 4 Juni 2022   13:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku si besi rongskok berpenampilan tak elok.
Bertubuh penyok dan bengkok.
Berkarat tak terawat.
Korosi membuat fisik tak lagi kuat.
Semua orang menjadi jauh enggan menyentuh.
Karena katanya, tubuhku dapat menyebabkan tangan menjadi rusuh.
Ditengah reaksi oksidasi dan reduksi yang tak terhambat.
Lantas apa yang bisa kuperbuat saat ajal kian menjadi dekat.
Kasih, sudikah kau merawat?
Atau malah kau menjelma elektrolit yang membuatku musnah lebih cepat?
Yaa mau bagaimanapun hidup hanya prihal waktu.
Aku hanya bisa merawat harap dalam kurun waktu masa tunggu.
Yaitu menunggu jawabmu, kekasihku.

Al faridzie
28-12-21

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline