Bunga.
i.
begini, mungkin kematian, sayang
ialah upaya untuk tumbuh kembali
seperti bunga, di taman musim panas
kau kehabisan air, dan hujan tak kunjung tiba
tetapi kau yakin, di musim semi nanti
kau hidup lagi, lebih indah, lebih wangi
ii.
benar, mungkin kehidupan, sayang
ialah upaya untuk melepaskan
seperti bunga, di musim hujan
kau merindukan matahari, dan cahaya tak kunjung tiba
tetapi kau tahu, di taman ini
kau tetap saja mampu, tersenyum mengenang
iii.
: sesuatu dimulai dan berakhir ternyata tidak dari waktu, melainkan dari bagaimana kau menerimanya.
Kuberitahu Tiga Hal.
yang lucu dari cinta adalah; saat kau ternyata adalah sepatu, maka aku harus menjadi bagian yang satunya, padahal yang lebih erat memelukmu adalah talinya.
yang begitu bodoh dari cinta adalah; ketika pertemuan adalah puisi, dan kita adalah kata-kata paling indah di lembar yang terpisah.
yang fana dari cinta adalah; ketika perasaan adalah waktu, dan jam di dinding kita tak tertulis angka apapun.
Waktu Yang Paling Tepat untuk Mengatakan Cinta.
mungkin ketika angin habis, dan kau menatap mata kesedihan; bergelora sebuah jantung, memompa darah lautan, dan dari kedalaman sunyi kau bisikkan, aku mencintai kematianmu.
atau begitu selesai deru waktu, dan kau menatap sebilah maut; melayang nama seseorang, lalu kau kecup kening puisi lewat kata-kata yang begitu diam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H