Lihat ke Halaman Asli

Alfarabi Maulana

Penulis Lepas

Ini 5 Ide Segar Penyelenggaraan Ospek Virtual

Diperbarui: 3 Oktober 2020   06:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi mahasiswa melakukan kegiatan perkuliahan daring (Foto: Kompas.com/Jawahir Gustav Rizal)

Ospek itu apa?

Jika kamu buka aplikasi KBBI di gawai dan mengetik kata ospek di kolom pencarian, maka yang akan kamu dapat adalah penguraian bentuk ospek yang merupakan akronim atau singkatan. Makna secara literalnya adalah orientasi studi dan pengenalan kampus.

Secara praktis, ospek yang kita tahu bermakna sebuah kegiatan di mana kita bisa mengenal lingkungan kampus. Lingkungan yang dimaksud idelanya adalah seluruh komponen yang membentuk sebuah perguruan tinggi, mulai dari birokrasi/kepengurusan kampus, budaya tiap fakultas, sistem akademik, jumlah kelas, taman utama, kantin, tempat fotokopi, sampai calon istri (jika beruntung).

Intinya, ospek itu adalah sebuah ajang pertama untuk berkenalan dengan kampus. Tentunya kesan pertama dalam perkenalan itu cukup penting, karena akan memberikan kesan psikologis bagi maba (bukan mahasiswa baheula yak) yang mungkin akan memengaruhi kehidupannya di dalam kampus.

Jadi metode yang digunakan baiknya berupa kegiatan yang menyenangkan, komunikatif, informatif, dan bermanfaat bagi kehidupan manusia. Ospek yang punya sifat-sifat demikianlah yang ideal bagi saya. Oleh karena itu, saya berpikir bisa mencurahkan ospek seperti apa yang menurut saya menarik.

Semua yang membaca artikel ini harus sepakat dengan pengertian ospek yang saya sajikan. Jangan sekali-kali nyoba menulis komentar tidak setuju, karena saya hanya ingin berbagi metode ospek yang tentu saja kebanyakan belum melalui uji kehalalan--eh maksudnya uji keberhasilan.

Meskipun begitu, saya pikir ide tentang metode-metode ini akan bermanfaat sebagai ide kasar untuk memodifikasi kegiatan ospek yang kebanyakan seremoni dan formalitas titipan dari birokrasi. 

Selain itu artikel ini juga ditulis dengan maksud memberikan inspirasi para mahasiswa yang ketinggalan zaman dan salah kaprah tentang kegiatan ospek sehingga mencoba untuk balas dendam atas perpeloncoan yang mereka alami. 

Pada akhirnya, saya berharap kita semua bisa bekerja sama untuk saling mengingatkan serta memutus rantai kebencian tersebut dan membangun dunia ninja yang damai dan berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat Konoha. Eh... 

Ilustrasi nggak modal seperti biasa. Sumber: dokpri.

Dengan kondisi corona ini, maka ide metode ospek yang saya sajikan, meskipun agak maksa karena nggak punya bahan buat nulis artikel, akan cocok dengan kondisi sistem yang saat ini harus serba virtual.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline