Lihat ke Halaman Asli

Nafasku Deru

Diperbarui: 26 Juni 2015   03:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hanya serabut debu  saja yang tersisa

Seakan kumandangkan sesal yang kulakukan

Hari ini adalah iba

Entah kapan hari

Seharusnya kemarin kukatakan

"jangan pergi "

Namun sudahlah..........

Sekerat roti yang tercampak

Secangkir kopi.......

Menjadi penawar haru birunya kalbu ini

walau tetap saja kosong

Bila kau mendengar

Penuhilah panggilan  rasaku ini

Tapi entah

Adakah kau masih disana..?




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline