Lihat ke Halaman Asli

Blog Alfan Susanto: Kebiasaan yang Membuat Orang Mudah untuk Dihipnotis

Diperbarui: 24 Juni 2015   04:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hipnotis begitu populer akhir-akhir ini, selain digunakan sebagai media terapi, Hipnotis juga sering dipakai diberbagai acara yang bertema magic, sebagai media hiburan, bahkan tak jarang Hipnotis pun digunakan sebagai cara dalam melakukan aksi kejahatan. Hipnotis biasanya berdampak pada tidur yang sangat lelap atau sebuah keadaan ketidaksadaran yang disebabkan sebuah sugesti positif maupun negatif yang masuk kedalam fikiran kita. Bagi sebagian pihak Hipnotis memiliki pengaruh yang baik bila dilakukan dengan cara-cara yang benar dan dengan prosedur yang tidak merugikan beberapa pihak. Tetapi jika berbicara tentang aspek negatif, Hipnotis sangat erat kaitannya dengan tindakan kriminal. Menurut Alfan Susanto, ada beberapa kebiasaan yang sering kita lakukan yang secara tidak langsung bisa sangat mudah menerima Hipnotis. Berikut beberapa kebiasaan yang membuat seseorang sangat mudah untuk dihipnotis 1. Sering Panik Beberapa penilitian menyebutkan bahwa perasaan panik dapat berakibat pada mudahnya seseorang untuk dihipnotis. Hal ini dikarenakan terbukanya gerbang bawah sadar seseorang jika sedang dalam keadaan panik. Sebagai solusinya tetaplah tenang dan rileks jika sesuatu terjadi menimpa anda. 2. Latah Jika anda memiliki kebiasaan latah, maka sangat berbahaya apabila anda bepergian sendirian ketempat umum. Hal ini dikarenakan orang yang memiliki kebiasaan latah memiliki gerbang bawah sadar yang mudah untuk dimasuki. Selain itu, orang yang memiliki kebiasaan latah juga cenderung memiliki fikiran yang tidak fokus sehinggan mudah untuk dikejutkan. 3. Mengantuk Jika anda sering mengantuk di tempat umum, maka hal tersebut harus dihindari dan diwasapadai. Hal ini dikarenakan rasa kantuk yang muncul dapat membuat seseorang lebih mudah untuk melakukan tindakan hipnotis. Serta telephatic forcing bisa dengan mudah dilakukan oleh seseorang jika kita sedang dalam kondisi mengantuk. 4. Tidak Fokus Fikiran yang tidak fokus dapat membuat alam bawah sadar kita menjadi terbuka dan fikiran yang tidak fokus pun menjadi lebih gampang kalut dan resah. Hal ini sangat berbahaya, dikarenakan sugesti negatif akan lebih mudah masuk yang dapat mengakibatkan buyarnya konsentrasi dan fikiran fokus kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline