Lihat ke Halaman Asli

Alfania maulidanajmi

Mahasiswa Sastra Inggris

Mengenal Peranan Sastra Terhadap Permasalahan Kesehatan Mental oleh Tim PmKM Universitas Pamulang

Diperbarui: 29 Januari 2022   00:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan kegiatan sivitas akademika yang memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memajukan kesejahteraan masyarakat dan mencerdaskan kehidpan bangsa. Merupakan Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat demi kesejahteraan masyakarat sekitar.

Mahasiswa PmKM UNPAM Program Studi Sastra Inggris tahun 2021 mengadakan kegiatan sosialisasi mengenai Kesehatan Mental dengan judul "Mengenal Peranan Sastra Terhadap Permasalahan Kesehatan Mental"  di SMA IT Alia Islamic School, Kel. Bojong Nangka, Kec. Kelapa Dua, Kab. Tangerang (27/12/2021).       

Kegiatan PmKM ini diselenggarakan oleh mahasiswa Universitas Pamulang Program Studi Sastra Inggris yang beranggotakan 8 orang Alfania Maulida Najmi, Aldy Alviansyah, Bagus Wahyudi, Eli Setiawan, Lailatul Latifah, Muhammad Ali Rizal, Parlina Fauziah Nuramin, dan Sevia Maynica.

dokpri

Tim PmKM memilih tema Kesehatan Mental karena kurangnya edukasi mengenai permasalahan kesehatan mental di Indonesia. Dalam kegiatan tersebut mahasiswa UNPAM memberikan penjelasan mengenai kesehatan mental, pengenalan emosi, cara menangani emosi negatif, serta mengenalkan metode Cactus Of Bother kepada siswa SMA IT Alia Islamic School.

Kegiatan workshop ini bertujuan untuk memperkenalkan solusi dalam mengatasi emosi negatif yang berpengaruh terhadap kesehatan mental, sehingga diharapkan dapat mencegah para remaja untuk menyakiti diri sendiri dengan cara apapun. Selain itu, tim PmKM juga memperkenalkan sastra dan karya sastra yang dinilai bisa menjadi salah satu media yang cukup ampuh untuk membantu menyalurkan emosi.

dokpri

Produk workshop yang digunakan berupa selembar kertas dengan model metode Cactus of Bother. Setelah dibagikan kepada para siswa, mereka diminta untuk menuliskan permasalahan yang mereka miliki serta solusi untuk permasalahan tersebut.

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh tim PmKM melalui lembaran workshop terhadap siswa SMA IT Alia Islamic School dengan rentang usia 17-18 tahun, sekitar 70% peserta merasa dirinya tidak cukup baik dalam hal penampilan maupun kemampuan dan mengalami kecemasan akan kegagalan atau ketidakpastian di masa depan.

Selanjutnya tim PmKM mengadakan kegiatan QnA guna menjwab pertanyaan yang diajukan oleh para siswa. Pada sesi ini para siswa juga dapat membagikan pengalaman serta permasalahan yang mereka miliki. Dengan begitu siswa dapat saling bertukar fikiran, mendapatkan masukan baru, serta solusi yang tidak terfikirkan sebelumnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline