Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa KKN-P Kelompok 41 UMSIDA Mengadakan Bimbingan Belajar Interaktif Bagi Anak-anak SD di Desa Kedungsugo

Diperbarui: 6 Maret 2022   01:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pelaksanaan Bimbingan Belajar

Pada kesempatan kali ini penulis ingin menceritakan tentang kegiatan bimbingan belajar yang  diadakan oleh tim KKN-P 41 yang berangotakan 15 mahasiswa. Tim KKN-P 41 berinisiatif mengadakan kegiatan bimbingan belajar dimana kegiatan tersebut ditujukan kepada siswa sekolah dasar sekitar seperti SDN 1 Kedungsugo, SDN 2 Kedungsugo, dan SDI Al-Furqon. Kegiatan ini diselenggarakan karena banyak alasan, salah satunya dampak dari  Covid 19 yang masih mewabah.

 Selain itu, banyak orang tua yang mengeluh dan sibuk adanya suatu pekerjaan yang harus diselesaikan sehingga kurang adanya waktu membantu anak-anaknya dalam belajar.
Bimbingan belajar ini diadakan 1 minggu 2 kali, yaitu ada hari kamis dan jumat. Bimbingan belajar ini dimulai pukul 16.00-17.00 untuk sesi pertama, dan sesi kedua dimulai pada pukul 18.00-19.00.  Bimbingan belajar ini diadakan di balai desa Kedungsugo. Kami membantu anak belajar matematika, bahasa jawa, bahasa inggris ataupun mata pelajaran lain yang dirasa sulit atau kurang dimengerti oleh mereka. Selain itu, kami juga dapat membantu apabila anak-anak mendapatkan tugas sekolah (PR) dari sekolah mereka. 

Selain memberikan bimbingan belajar, Tim KKN-P 41 memberikan edukasi berupa permainan dengan mengasah kognitif dan konsentrasi pada siswa-siswi sesuai tingkat kelasnya masing-masing. Salah satu permainan yang diberikan oleh tim KKN- P yaitu lebah berantai. Tim KKN-P menjelaskan cara permainan tersebut kepada anak-anak bimbingan belajar.
Pada (24/02/22) tepat ada minggu ketiga, salah satu orangtua siswa mengatakan "selama mengikuti bimbingan belajar, anak saya merasa senang dan semangat sehingga anak saya mampu menguasai materi yang awalnya dirasa sulit menjadi mudah. 

Apalagi saat ia mendapatkan tugas matematika ia sering mengeluh karena kurang paham saat dijelaskan oleh gurunya."
Tim KKN-P berharap setelah program bimbingan belajar ini, anak-anak bisa terus belajar dan ilmu yang diberikan bermanfaat untuk mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline