Lihat ke Halaman Asli

Alfan efendi

Kegiatan, motivasi, info

KKNT UIM Posko 15 Siap Mengembangkan Budidaya Ikan Gurami di Desa Durbuk Pademawu

Diperbarui: 13 Agustus 2021   14:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Pribadi 

Pada program KKN Tematik yang diselenggarakan oleh Universitas Islam Madura Pamekasan, mahasiswa Agrobisnis Perikanan (Posko 15) di Desa Durbuk, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, memulai kegiatan dengan sosialisasi mengenai budidaya ikan gurami yang mer upakan bedah tema dari "Pengembangan budidaya gurame untuk kesejahteraan masyarakat".

Pada kegiatan tersebut nantinya merupakan sebuah rangkaian dengan tujuan masyarakat Desa Durbuk bisa melakukan budidaya gurami dengan baik. Bpk Moh Ismail, S.Si, sebagai  ketua kelompok pembudidaya ikan di Desa Durbuk juga membantu memberikan penjelasan  kepada kelompok saat itu.  Mahasiswa  perikanan atau peserta KKNT posko 15  memaparkan mengenai budidaya ikan gurami secara umum.  

Kegiatan pemberian materi terkait bedah tema dan pelatihan budidaya ikan gurami dilaksanakan pada jam 10.20 WIB, tanggal 12 agustus 2021 dan diselenggarakan di Balai Desa Durbuk, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, secara tatap muka dengan tetap mematuhi protkes covid-19. Jumlah undangan yang hadir saat acara berjumlah 15 orang, berasal dari kelompok pembudidaya ikan dan perangkat desa.

Acara kegiatan ini dipandu oleh mahasiswa Alfan sebagai moderator. Dan dipelopori oleh seluruh  mahasiswa Agrobisnis Perikanan dalam posko 15.

Penjelasan kolaborasi yang diberikan antara mahasiswa agrobisnis perikanan dan pemateri, rapi dan terstruktur, berawal dari budidaya, selanjutnya ikan gurami, pembuatan kolam, pemupukan, pengisian air,  bibit, pakan, air, penyakit, hingga pemanenan. Penjelasan yang padat, mampu membuat masyarakat memahami potensi budidaya ikan gurami dan cara membudidayakan ikan gurami untuk kesejahteraan masyarakat itu sendiri.

"keuntungan budidaya gurami lebih besar dari budidaya lele dan memelihara sapi atau sama seperti memelihara sapi" kata Bpk Ismail. 

Lebih lanjut, karena budidaya ikan gurami mudah dan murah serta mempunyai keutungan lebih besar daripada lele, sehingga membuat masyarakat  kelompok berantusias ingin membudidayakan gurami dan ingin menikmati hasilnya.

Di akhir penjelasan, ada pertanyaan yang diajukan oleh masyarakat, "Apakah pakan ikan gurami bisa dibuat sendiri dilingkungan desa?"

"Bisa, tapi hanya pakan tambahan untuk penambah protein" mengakhiri penjelasan dlm kegiatan ini.
Acara bedah tema selesai pada jam 11.30 WIB

Setelah pemberian materi mengenai tema KKNT, mahasiswa agrobisnis perikanan berencana untuk langsung membimbing masyarakat dalam praktek budidaya ikan gurami.

(Alfan Nur Abadi_Agrobisnis Perikanan_KKNT_UIM Pamekasan_ posko 15)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline