Lihat ke Halaman Asli

Alfa nawafilly

Mahasiswa tadris IPS 2 IAIN Jember

Filsafat Pendidikan Rekonstruksionisme dan Tokoh-tokoh Pemikirannya

Diperbarui: 26 Mei 2020   00:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Assalamualaikum wr.wb. minal aizin wal faizin mohon maaf lahir dan batin. Alhamdulillah bagaimana kabarnya kembali kawan-kawan setelah merayakan hari kemenangan ?. Semoga amal ibadah kita selama bulan rhomadhon tanpa terkecuali diterima oleh Allah SWT amiin.

Bersama lagi dengan materi cabang filsafat berikutnya yang bisa dikatakan agak ruwet dalam penulisan dan membacanya tetapi mari kita bahas kembali apakah pembahasannya juga ruwet ?.

A. Pengertian filsafat pendidikan rekonstruksionisme

Rekonstruksionisme berasal dari bahasa inggris "reconstruct" yang berarti menyusun atau menata kembali. Filsafat pendidikan rekonstruksionisme adalah suatu cabang filsafat yang berusaha mengubah apa yang ada di kebudayaan dahulu diubah menjadi kebudayaan modern seperti pada zaman sekarang dalam artian tata susunannya yang diubah.

Perlu diketahui aliran filsafat rekonstruksionisme ini dipelopori oleh George Count dan Harorld Rugg pada tahun 1930 yang mempunyai keinginan membangun masyarakat baru, dalam artian masyarakat yang adil dan makmur.

Rekonstruksionisme merupakan kelanjutan dari gerakan progresivisme, yang menginginkan kondisi manusia harus diperbaiki karena apa? Karena adanya suatu anggapan kaum progresif itu hanya melibatkan atau memikirkan diri dengan masalah-masalah masyarakat.

B. Tokoh-tokoh pemikiran filsafat pendidikan rekonstruksionisme




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline