Lihat ke Halaman Asli

alfan aqilfadli

Uin gusdur

Implementasi P5 Memperluas Kacamata Pemahaman Multikultural Siswa

Diperbarui: 1 Oktober 2024   04:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hal yang sedang digaung gaungkan didunia pendidikan adalah program P5 dengan tujuan agar siswa mampu melihat perbedaan bukan melulu sesuatu yang negatif, justru kalau siswa punya sudut pandang yang spesial perbedaan itu akan menjadi sesuatu yang indah dilihat.

Pelaksanaan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) telah membuka cakrawala baru dalam dunia pendidikan di Indonesia. Salah satu dampak positif yang signifikan dari program ini adalah semakin meluasnya pemahaman siswa terhadap keberagaman budaya. Melalui berbagai proyek yang melibatkan siswa dalam interaksi dengan lingkungan sekitar, P5 berhasil menumbuhkan rasa toleransi, empati, dan penghargaan terhadap perbedaan.

P5 telah memberikan ruang bagi siswa untuk belajar langsung dari masyarakat sekitar. Dengan terlibat dalam proyek-proyek yang bertemakan kearifan lokal, misalnya, siswa dapat mengenal berbagai tradisi, adat istiadat, dan bahasa daerah. Hal ini memungkinkan mereka untuk menghargai kekayaan budaya Indonesia yang begitu beragam. Selain itu, proyek-proyek yang bertemakan global juga mendorong siswa untuk memahami perspektif yang berbeda dan membangun jaringan lintas budaya.

Namun, perlu diakui bahwa pelaksanaan P5 masih menghadapi beberapa tantangan. Salah satunya adalah kurangnya kesiapan guru dalam memfasilitasi kegiatan proyek. Selain itu, keterbatasan sumber daya juga menjadi kendala dalam pelaksanaan P5 yang efektif.

Untuk mengatasi tantangan tersebut, perlu dilakukan upaya-upaya peningkatan kapasitas guru, penyediaan sumber daya yang memadai, serta dukungan dari seluruh pemangku kepentingan. Dengan demikian, P5 dapat menjadi instrumen yang efektif dalam membentuk generasi muda yang memiliki karakter Pancasila dan mampu hidup berdampingan secara harmonis dalam keberagaman.

Pelaksanaan P5 bisa menjadi acuan para siswa untuk bisa lebih memahami makna keberagaman yang ada di indonesia sehingga suatu saat kelak mereka dewasa tidak shock dengan perbedaan perbedaan yang akan mereka temui bahkan menjadi wawasan yang lebih luas bagi mereka .

Sebelum para siswa mengetahui makna keberagaman yang ada di indonesia mereka belum kenal hal hal lain yang tidak disekitar mereka, jadi setelah adanya p5 siswa memahami makna perbedaan perbedaan dan menyikapinya dengan bijak.

Melihat tantangan di era modern sekarang siswa harus bisa menggunakan kemajuan kemajuan teknologi yang didalamnya terdapat konten konten keberagaman budaya, sosial, agama, ras dan lain lain maka disitulah peran penting pendidikan multikultural harus dipahami para siswa.

Siswa yang telah mendapatkan pendidikan multikultural suatu saat akan mengalami keadaan yang beragam budaya, suku dan agama. Sudah tidak asing lagi menghadapi situasi yeng demikian. Sehingga tumbuhlah rasa sosial, empati dan toleransi yang tinggi.

Selain itu siswa mampu memahami budaya di luar daerahnya menambah khazanah pengetahuan terkait kebangsaan sesuai dengan semnoyan bangsa indonesia Bhineka Tunggal Ika berbeda beda namun tetap satu jua.

Hasil dari penerapan p5 sangat berguna bagi bangsa ini, tidak lain juga memperluas pengetahuan multikultural, menghargai setiap perbedaan, selalu berbuat baik walau berbeda suku, saling menghormati walau berbeda agama. Sehingga tercipta masyarakat yang harmoni dan toleran.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline