Lihat ke Halaman Asli

Pembagian dan Sejarah Bahasa

Diperbarui: 31 Oktober 2020   20:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

NAMA : ALFAN AZKA ATTAQI

NIM     : 2130020022

KELAS : A

PRODI : S1 KESEHATAN MASYARAKAT 

Rumpun bahasa yang ada di dunia tersebut terbagi menjadi 4 bagian yaitu rumpun bahasa ednogerman digunakan di kawasan negara eropa, rumpun bahasa semit digunakan di kawasan neagara Arab, rumpun bahasa altai digunakan di kawasan negara Jepang, sedangkan rumpun bahasa Austronesia digunakan di kawasan Asia.

Adapun juga bukti bahwa bahasa Indonesia juga berasal dari bahasa melayu, buktinya yaitu disebarkan pada saat zaman kerajaan malaka dan juga pada saat kerajaan sriwijaya.

Perjalanan pertumbuhan bahasa indonesia tersebut pertama kali disebarkan oleh ejaan ejaan satuna pertama kali yang menyebarkan adalah van ophyusen pada tahun 1901, dan juga ada ejaan melindo atau disebut dengan ejaan melayu-Indonesia pada tahun 1061. Sementara itu ejaan yang digunakan pada saat ini yaitu ejaan yang disempurnakan pada 1972, yang disahkan oleh presiden republik Indonesia.

Contoh kata kata pada saat ejaan van ophyusan adalah pada saat dahulu kata "itu" berubah menjadi "itoe" dan ada pula tanda baca zaman dahulu seperti "ma'moer" menjadi kata makmur

Kedudukan bahasa indonesia sebagai bahasa negara Indonesia yaitu bahasa indonesia tersebut merupakan bahasa nasional yang berarti dapat mempersatukan bangsa, dan juga ada bahasa Indonesia sebagai bahasa negara yang berarti bahasa Indonesia merupakan bahasa resmi Negara Indonesia yang harus digunakan pada saat di Negara Indonesia 

Fungsi-fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional yaitu bahasa Indonesia merupakan identitas bahasa Negara Indonesia dan juga pemersatu daerah dan kebudayaan yang ada di negara Indonesia. Kemudian ada juga bahasa indonesia sebagai bahasa negara tersebut juga mempunyai fungsi antara lain, fungsinya sebagai bahasa resmi kenegaraanatau bisa juga disebut dengan bahasa resmi Negara Indonesia dan sebagai pembangun budaya yang ada di Indonesia dan sebagai pengembangan IPTEK.   

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline