Abstrak
Tempe merupakan salah satu makanan khas Indonesia yang banyak digemari oleh banyak orang. Di Dramaga, Kabupaten Bogor, terdapat banyak sekali penjual tempe goreng, salah satunya adalah dari Bapak Asep. Bapak Asep ini telah berjualan tempe panas selama lebih kurang dari 20 tahun dan telah mengalami berbagai tantangan dan peluang yang ia hadapi. Dalam artikel ini, saya akan menganalisis strategi jualan tempe panas Bapak Asep dengan menggunakan pendekatan yang biasa kita gunakan yaitu analisis SWOT.
Analisis SWOT
1.Kekuatan (Strengths)
- Bapak Asep memiliki pengalaman berjualan tempe selama lebih dari 20 tahun.
- Bapak Asep memiliki lokasi berjualan yang strategis, yaitu di dekat pasar tradisional Dramaga.
- Bapak Asep menggunakan bahan baku yang berkualitas dan segar.
2.Kelemahan (Weaknesses)
- Bapak Asep belum menggunakan strategi pemasaran yang modern.
- Bapak Asep belum memiliki tempat usaha yang permanen.
3.Peluang (Opportunities)
- Permintaan tempe di Dramaga cukup tinggi.
- Banyak mahasiswa dan karyawan yang tinggal di Dramaga.
4.Ancaman (Threats)
- Kenaikan harga bahan baku tempe.
- Persaingan yang semakin ketat dari penjual tempe lainnya.
Strategi
Berdasarkan analisis SWOT di atas, Bapak Asep dapat menerapkan strategi sebagai berikut untuk meningkatkan kualitas penjualan tempe panasnya:
1.Meningkatkan strategi pemasaran.
Bapak Asep dapat memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan tempe panasnya. Bapak Asep dapat membuat akun Instagram atau TikTok dan mengunggah foto atau video tempe panasnya yang menarik dan menggugah selera. Selain itu, Bapak Asep juga dapat menggunakan media sosial untuk mengadakan promosi atau giveaway.