Memelihara kucing barangkali merupakan sarana pelepas stres dan pelipur lara yang sangat jitu. Hewan berbulu dan berkaki empat ini memang seringkali bertingkah lucu dan menggemaskan. Meski terkadang ada saja tingkah lakunya yang tidak terduga dan seringkali merusak properti rumah kita.
Ada sebuah studi yang menyebutkan bahwa kucing mulai dipelihara lebih dari 5.000 tahun lamanya berdasarkan temuan fosil manusia, kucing, babi, tikus dan rusa yang hidup berdampingan. Fosil yang ditemukan di sebuah desa di Cina tersebut diperkirakan berumur 5.300 tahun yang lalu, jauh lebih lama jika dibandingkan dengan temuan kucing dalam karya seni bangsa Mesir kuno yang diperkirakan baru 4.000 tahun yang lalu.
Meski kucing sudah lama masuk ke dalam sejarah kehidupan manusia, memelihara kucing tetap bukanlah perkara yang mudah. Ada banyak faktor yang harus diperhatikan sebelum dan ketika memelihara hewan lucu ini. Apa saja? Simak baik-baik berikut ini!
- Pahami Kebutuhan Dasar Kucing
Kebutuhan kucing yang paling dasar tentu saja adalah makanan dan minuman. Pastikan kucing yang kita pelihara mengonsumsi makanan yang sesuai dengan usianya. Pastikan juga makanan tersebut layak dan tepat untuk dikonsumsi kucing. Jangan malah memberinya makan dengan nasi pindang. Kucing adalah binatang karnivora, yang artinya pemakan daging. Nasi berasal dari padi, produk nabati, jelas tidak cocok dengan sistem pencernaannya. Belilah makanan kucing di petshop yang ada di kota anda dan usahakan sediakan banyak variasi agar kucing kita tidak cepat bosan. Lalu sediakan pula wetfood, yakni makanan kucing basah, guna memenuhi hidrasi kucing karena kucing tidak terlalu sering minum air.
Kebutuhan kucing berikutnya adalah tempat buang air kucing. Sediakanlah tempat buang air kucing yang nyaman dan tidak terlalu terbuka. Kucing adalah hewan territorial dan membutuhkan privasi untuk hal-hal tertentu seperti buang air. Pastikan pasir yang digunakan adalah pasir yang masih baru (bisa dibeli di petshop) dan jangan jijik untuk membersihkannya. Membersihkan toilet kucing sangat penting karena kucing adalah binatang yang suka kebersihan dan juga demi Kesehatan si kucing. Jangan biarkan kucing buang air di halaman atau di pasir sembarangan. Pasir yang tidak bersih mengandung banyak organisme yang tidak baik untuk kesehatan kucing kita dan juga untuk mengantisipasi apabila pernah digunakan oleh kucing liar yang kita tidak tahu apakah membawa penyakit atau tidak.
Kebutuhan kucing yang lainnya adalah lingkungan. Lingkungan yang disukai kucing adalah yang tenang dan jauh dari kebisingan, seperti music bervolume keras, suara kendaraan dan lainnya. Suara-suara bising tersebut bisa menyebabkan kucing merasa stress, atau bahkan parahnya bisa menyebabkan kematian. Sudah banyak owner kucing yang menceritakan pengalaman menyedihkan kucingnya yang stress karena kebisingan malam tahun baru.
Selain suara bising, ada juga beberapa bebauan yang tidak disukai kucing. Beberapa diantaranya merupakan barang yang dekat dengan keseharian manusia, seperti parfum, jeruk dan lainnya. Pada tingkat yang lebih parah, kucing bahkan bisa terkena penyakit pernafasan karena alergi dengan bebauan tersebut. Mengerikan, bukan?
Kucing juga merupakan hewan penjelajah, maka disarankan agar kita mempunyai halaman yang luas sebagai tempat bermain dan usahakan agar berpagar. Pagar berfungsi untuk mencegah kucing ke tempat-tempat yang tidak kita inginkan. Sudah banyak kejadian kucing tertabrak atau mati karena memakan jebakan racun yang sebenarnya ditujukan untuk tikus. Atau kucing yang dianiyaya orang karena sudah nakal memangsa burung atau ikan peliharaan orang tersebut. Selain itu, kucing yang dibiarkan berkeliaran berpotensi membahayakan habitatnya, untuk poin yang ini mungkin akan saya bahas di lain tulisan.
Jika kita tidak memiliki halaman yang luas untuk kucing bermain, maka sediakanlah cat tower yang harganya bisa dibilang cukup mahal. Namun jika ingin membuatnya sendiri, sudah banyak video tutorial cara membuat cat tower dari barang-barang yang ekonomis. Lalu pastikan kucing kita tidak sembarangan keluar rumah. Kita mungkin akan merasa kasihan, tapi itu jauh lebih baik daripada segala resiko yang ad ajika dibiarkan berkeliaran.
- Perencanaan Finansial
Sama halnya seperti merawat dan menghidupi keluarga sendiri, memelihara kucing menghabiskan banyak biaya. Mulai dari biaya makan, vitamin, mainan sampai biaya cek rutin ke dokter hewan. Belum ada saat-saat dimana kucing kita jatuh sakit, jelas akan ada pengeluaran lagi. Maka sangat dianjurkan untuk sedari awal membuat perencanaan finansial yang matang.
Dengan perencanaan finansial yang matang, setidaknya kita bisa tahu berapa uang yang dibutuhkan untuk kebutuhan kucing kita dalam beberapa bulan atau bahkan tahun kedepan. Ini membantu kita agar tidak terlalu konsumtif dalam menghabiskan uang untuk hanya sekedar kepuasan sesaat saja. Perencanaan finansial yang baik akan membantu kita dalam memenuhi kebutuhan si kucing, tanpa harus mengorbankan kebutuhan kita. Jangan sampai kucing anda bisa makan catfood mahal tapi kita sehari-hari hanya makan mie instan.