Lihat ke Halaman Asli

Alfa Hizamul

Mahasiswa Unmuh jember

Mahasiswa KKN Tematik 13 UMJ Membantu Menjaga Kesehatan Penduduk Desa Trebungan dengan Membuat Tempat Cuci Tangan

Diperbarui: 26 Maret 2021   15:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kuliah Kerja Nyata atau disingkat KKN, merupakan suatu program yang ada di Univerrsitas Muhammadiyah Jember sebagai syarat untuk memenuhi gelar Sarjana. Dimana KKN pada tahun ini berbeda dengan KKN sebelumnya, karena pada tahun ini kodisi Indonesia masih mengalami pandemic Covid-19 yang menyebakan seluruh kegiatan KKN dilaksanakan di tempat masing -- masing atau sesuai domisili KTP, KKN pada tahun ini disebut dengan KKN Tematik. Kelompok KKN Tematik 13 melaksanakan kegiatannya di Desa Trebungan Kecamatan Taman Krocok Kabupaten Bondowoso karena masing -- masing dari anggota berdomisili Bondowoso.

Salah satu kegiatan KKN 13 adalah membuat tempat cuci tangan yang bertujuan untuk lebih menjaga kesehatan para penduduk desa dalam masa Pandemic Covid-19 ini. Pentingnya menjaga kebersihan merupakan hal yang sangat dibutuhkan dalam pencegahan virus Covid-19 saat ini. Terkadang masih banyak penduduk yang belum menyadari hal itu. Mahasiswa KKN 13 UMJ 2021 mencoba untuk membantu penduduk mencegah penyebaran Covid-19 di daerah tersebut.

Dwi Putra A selaku Ketua KKN 13 menerangkan bahwa ia dan kelompoknya membantu untuk membuatkan tempat cuci tangan.

"Pembuatan tempat cuci tangan ini dilakukan karena kurangnya tempat cuci tangan didesa tersebut dan juga sekaligus sebagai bentuk usaha mahasiswa KKN 13 UMJ 2021 Desa Trebungan dalam membantu masyarakat mencegah penularan wabah Covid-19," ungkapnya.

Ada 3 tempat cuci tangan yang dibuat oleh mahasiswa KKN 13 UMJ 2021 Desa Trebungan yaitu di balai desa, di posyandu dan di musholla, dimana tempat-tempat tadi dipilih karena merupakan tempat yang sering menjadi pusat berkumpulnya para penduduk dalam berbagai kepentingan.. Pembuatan tempat cuci tangan membutuhkan waktu 3 Hari dimulai dari penentuan titik lokasi, pembelian bahan, pembuatan sampai pada pemasangan dititik yang ditentukan.

"Dana kegiatan pembuatan tempat cuci tangan didapat dari kampus UMJ sebagai dana untuk melaksakan keiatan KKN. dikarenakan bahan dan alat yang dibutuhkan harus dibeli mengingat bahan tersebut sulit didapat dari barang bekas yang ada didesa. Bahan yang digunakan juga sederhana, diantaranya bak air, lem, kran air, botol sabun, tempat dudukan bak air dari besi dan kurrsi plastk" paparnya.

Seluruh anggota kelompok KKN 13 UMJ 2021 desa Trebungan  sangat bersemangat dalam melakukan Proker (Program kerja) perdana mereka. Dikarenakan kerjasama dan kekompakan yang dibangun oleh seluruh anggota sehingga proker perdana ini dapat diselesaikan dalam waktu yang singkat. Kegiatan tersebut juga mendapat apresiasi dan ucapan terima kasih dari pemerintah desa beserta masyarakat Desa Trebungan.

Pak Jamin Hermanto selaku Kepala Desa menyatakan bahwa ia sangat berterimakasih atas apa yang telah diberikan mahasiswa KKN 13 UMJ untuk Desa Trebungan.

"Dengan adanya tempat cuci tangan tersebut masyarakat dapat lebih mudah mencuci tangan setelah melakukan kegiatan sehari hari. Bahkan, sampai detik ini khususnya mayarakat Desa Trebungan belum ada yang tertular Covid-19, mudah mudahan bisa bertahan sampai selesainya pandemi Covid-19 ini," ujarnya.

Kelompok KKN 13  ini berharap, agar warga desa Trebungan bisa lebih menjaga kesehatan serta memiliki gaya hidup baik guna bisa mempertahankan imun dalam tbuh agar tidak mudah tertular Covid-19.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline