Lihat ke Halaman Asli

Naufal Alfarras

TERVERIFIKASI

leiden is lijden

Siapkah Bersaing dengan Asisten Digital, Milenial?

Diperbarui: 16 Juli 2019   10:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: technologue.id

Jika saat ini manusia masih membutuhkan bantuan dari orang lain, muncul pertanyaan apakah dalam beberapa tahun kedepan hal ini masih dilakukan oleh manusia sebagai makhluk sosial.

Perkembangan era digitalisasi melahirkan teknologi berupa asisten dalam wujud digital. Peran mereka menyerupai manusia dalam melakukan kegiatan umum sehari-hari.

Asisten digital kini hampir hadir di semua jenis smartphone terkemuka. Apple memiliki Siri, Microsoft memiliki Cortana, Google memiliki Google Assistant, Samsung memiliki Bixby, serta beragam asisten digital milik perusahaan lain.

Alexa adalah contoh asisten digital yang menerapkan kecerdasan buatan. Alexa digunakan untuk mencari informasi dasar serta sebagai upaya untuk mewujudkan rumah pintar masa depan.

Teknologi tersebut dioperasikan oleh Amazon dalam speaker yang bernama Echo. Speaker ini terhubung dengan jaringan internet serta dilengkapi mikrofon sehingga mampu berkomunikasi dua arah dengan pengguna.

Teknologi Alexa milik Amazon telah dikolaborasikan oleh National Health Service (NHS). Kolaborasi antar keduanya mampu memberikan informasi dan saran medis bagi pasien.

Amazon juga telah menjalin kerjasama bidang kesehatan lainnya dengan perusahaan farmasi online PillPaek dan perusahaan JP Morgan untuk membantu karyawan dengan mengurangi biaya perawatan kesehatan tanpa mengurangi kualitas pelayanan.

Alexa masih dalam proses penelitian dan pengembangan lanjutan dimana teknologi ini belum dapat melakukan pemeriksaan kesehatan secara fisik.

Alexa sebagai Kecerdasan buatan dinilai sangat membantu kalangan dokter dalam memberikan solusi kesehatan terbaik untuk pasien yang sedang ditangani. Para lanjut usia dan tuna netra akan terbantu dalam memperoleh informasi yang berkualitas.

Di sisi lain kecanggihan teknologi di bidang kesehatan juga mengancam profesi dokter maupun tenaga medis. Kehadiran semacam Alexa akan mengurangi peran dokter seiring perkembangan zaman.

Sebuah penelitian dilakukan perusahaan di Toronton oleh Yan Fossat dan Adam Palanica mengenai identifikasi 50 informasi obat yang paling akurat bagi pengguna.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline