Bau keringat tercium menyengat di ruangan ini. Padahal sudah berapa kipas angin yang dipasang, semua pintu dan jendela tersengaja dibuka lebar-lebar. Namun, ah apalah yang bisa mengalahkan bau keringat para lelaki yang datang silih berganti semenjak pagi hingga petang ini. Padahal di dinding sudah terpampang besar-besar tulisan, 'Harap menggunakan deodoran sebelum latihan demi kenyamanan bersama'. Tapi ah, sudahlah... lama-lama hidungku juga akan kebal dari bau-bau semacam ini.
Aku yang baru 20 menit melakukan latihan kardio berupa latihan lari di treadmill dengan level menengah, disapa oleh seorang wanita muda. Ia mengenakan celana olahraga panjang berwarna hitam dan kaos yang kebesaran, macam anak-anak hip-hop jaman sekarang
"Mas Luhur kan ya?" Tanya wanita berkacamata besar itu.
"Iya Mbak. Ada apa ya?" Kataku sambil meneruskan latihan lariku.
"Ini Mas. Saya baru daftar fitness dan butuh personal trainer. Kata mbak-mbak penjaganya mas bisa ya?"
Aku seketika memencet tombol stop di depanku, dan menghentikan latihanku. Aku lantas mendekat kepadanya dan bersalaman.
"Oh ya namanya siapa?"
Ia menjawab dengan suara kekanakannya, 'Wina...'
"Oh.. Mbak Wina. Nama yang cantik." gombalan biasaku pada customer-customerku saat berkenalan.
"Mbak udah tahu tarifnya berapa kan."
"Tenang aja Mas. Udah dikasih tahu mbak penjaganya tadi."