Lihat ke Halaman Asli

Al Fiqh

Anak Bangsa

Curah Hujan di Jawa Timur Meningkat, BMKG: Waspada Intensitas Hujan

Diperbarui: 1 Desember 2023   18:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada beberapa minggu terakhir, tampaknya hujan di daerah Jawa Timur kurang bersahabat dengan kondisi alam dan tempat. Mengapa tidak, hal itu menunjukkan bahwa intensitas hujan yang tinggi membuat beberapa masyarakat kewalahan dalam mengantisipasi banjir. BMKG, menyatakan bahwa perlu ada kewaspadaan di Jawa Timur terhadap intensitas hujan yang bisa jadi pada waktu tertentu dapat menimbulkan bencana.

Faktanya di beberapa tempat seperti kota Jember, di beberapa tempat tertentu dirasa kurang siap untuk mengawali hujan yang kian terjadi sehingga menimbulkan jalan raya tergenang air hingga mencapai tinggi 20 cm dari bawah kaki. Itu menunjukkan bahwa terdapat ketidaksiapan untuk menyambut bulan penghujan yang bisa terjadi kapan saja dan dimana saja. 

Jika demikian baik pemerintah maupun kelompok masyarakat ikut andil dalam memperhatikan kondisi tempat tersebut, tentunya tidak akan terjadi yang namanya genangan air di jalan raya. Karena fasilitas parit yang kurang efisien sehingga aliran air harus berputar mencari pintu masuk kedalam parit tersebut. Ini juga membuktikan bahwa bagaimana keperdulian masyarakat terhadap hal-hal tersebut, terutama rumah-rumah di area pinggir jalan yang mayoritas di bawah  dan luar pagar adalah parit. 

Tidak hanya itu, tepat pada Kamis, sore jembatan penghubung Lumajang-Malang juga jebol akibat curah hujan yang tinggi. Bagaimana sebenarnya sikap pemerintah terhadap fasilitas tersebut. Tidakkah fasilitas masyarakat tersebut dapat bertahan pada waktu yang cukup panjang. Dengan kondisi demikian, terdapat ketidaksiapan pula dari berbagai masyarakat di daerah tersebut. Meskipun tidak menimbulkan korban jiwa dalam peristiwa tersebut, bukan berarti membuat para masyarakat dilingkungan tersebut merasa tenang dan damai. 

Maka dengan ini, penulis berharap sebelum bencana timbul lebih besar yuk persiapkan diri dengan berbagai macam cara. Terutama tempat-tempat yang rawan terjadinya banjir dan longsor. Sehingga peringatan-peringatan sebagaimana prediksi cuaca tidak menimbulkan hal yang merugikan. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline