Lihat ke Halaman Asli

Pendekar Saham

Pengamat Sosial, Politik, Pendidikan, Teknologi

Menakar Kelayakan Membeli Bluray Player

Diperbarui: 26 Juni 2015   15:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_152465" align="alignleft" width="300" caption="Courtesy of Amazon.Com"][/caption] Akhir-akhir ini, harga bluray player semakin jatuh, untuk generasi kedua seperti LG BD370 yang sudah support Youtube streaming, harganya malah sudah jatuh ke level 1.7-1.8 juta rupiah, nyaris sama dengan harga Bluray Drive Internal untuk komputer. Yang generasi ketiga seperti LG BD560 malah sudah di diskon oleh retailer besar pada kisaran harga 2.2 juta rupiah. Padahal awalnya Bluray Player generasi pertama, pertama kali keluar di atas 5 juta rupiah (Sony BDP S1). Yang menjadi pertanyaan adalah, layak kah kita segera membeli gadget terbaru ini, mengingat sebentar lagi nasib DVD akan sama seperti VCD, tersingkir dari percaturan industri rekaman. Untuk menakar hal tersebut kita harus melihat juga sejauh mana perkembangan tehnologi yang ada bersama mereka.

  1. LED/LCD Display => Saat ini tehnologi LED dan LCD Display sudah mulai perlahan-lahan bergeser dari era 2D, menuju 3D. Hampir semua pabrikan besar seperti Samsung, Sony, LG berlomba meluncurkan TV 3D mereka, bahkan ada beberapa pabrikan yang memproduksi layar Plasma yang sebenarnya sudah mulai dilupakan, menjadi Plasma 3D dengan alasan 3D lebih bagus menggunakan Plasma karena kecepatan Plasma setara dengan tabung CRT, sehingga tidak akan membuat mata lelah ataupun pegal karena tidak adanya lag time.
  2. Disk Cakram Bluray => Naiknya standard kapasitas disk rekaman Bluray dari DL (Dual Layer) menjadi QL (Quad Layer), dari awalnya hanya 50GB data menjadi 128 GB data. Sehingga mampu menampung film dengan kapasitas 3D dan 4K (Quad HD alias 2 kalinya Full HD yang tidak sampai 2K) yang jauh lebih tajam dan jernih daripada era Bluray dan proyektor digital bioskop yang kita saksikan pada saat ini.
  3. Kabel HDMI => Naiknya standar industri kabel HDMI dari 1.3 menjadi HDMI 1.4 yang dulu hanya support hingga 2K sekarang naik menjadi 3D 4K high speed + ethernet sehingga mampu menyalurkan bandwith video dan streaming data internet pada kecepatan di atas 15Gbps.
  4. Video Grafis Komputer => didukungnya support standard industri Digital Video 3D oleh intel dengan launching produk grafis Intel HD pada produk Core i3 dan Core i5 sehingga menyebabkan komputer masa kini siap untuk mendukung format film 3D secara penuh.

Hal ini menjadikan kita berfikir apakah masih layak mengambil pemutar cakram bluray jenis "biasa" yang hanya support hingga resolusi 1920x1080 pada tampilan 2D ? Padahal TV 3D sudah mulai banyak masuk meskipun baru sebatas kelas high end berlayar ultra besar seperti Samsung C7000-C8000 series dan LG LE9500 series. Apalagi Samsung sudah melaunching pemutar cakram bluray jenis 3D yakni Samsung C6900 yang sebentar lagi akan disusul oleh produk LG BX580 yang juga berkemampuan tayang 3D. Sebenarnya tidak masalah apakah anda membeli player 3D ataupun non 3D. Masalahnya pemutar cakram bluray jenis 3D harus dipasangkan dengan layar 3D yang sama. Sampai saat ini belum ada standar baku pada format apakah 3D akan ditayangkan, coba perhatikan jika anda menonton film 3D dilayar bioskop Dolby 3D, Imax 3D, dan Real-D 3D, masing-masing proyektor tersebut mengusung tehnologi yang berbeda-beda tingkat kecanggihannya. Saya juga tidak yakin apakah menggunakan Bluray Player 3D merek Samsung akan kompatibel dengan katakan lah layar LED 3D milik LG? Dan apakah akan kompatibel dengan kacamata 3D merek NVIDIA Vision yang khusus untuk komputer dan video grafis NVIDIA. Karena aliran 3D sendiri ada macam-macam, ada yang based on 3D Stereoscope, ada yang based on Active 3D, dan lain sebagainya. Jadi amannya memang sebaiknya anda tidak langsung berinvest tapi pelajari dulu keseragamanan fitur tehnologinya. Kalau anda memang mau aman, lebih baik beli saja BD Drive Internal untuk komputer, dan anda pasang di komputer anda, gunakan Video Grafis Nvidia, dan kacamata 3D NVIDIA Vision serta layar monitor LCD yang support 3D Nvidia Vision. De facto nya untuk tehnologi komputer memang 3D dari Nvidia yang diakui, termasuk didukung oleh Intel HD. Sedangkan BD Drive Internal semuanya sama, tidak ada yang 3D atau non 3D, karena masing-masing tergantung dari kartu grafis video nya. Lagipula sebentar lagi cakram disk bluray akan naik tingkat menjadi 128 GB, pemutar Bluray yang ada saat ini tidak mampu membaca kapasitas BD Disc setinggi itu, perlu upgrade lagi entah firmware upgrade atau bahkan hardware upgrade. Jadi silahkan bersabar, atau siapkan saja budget anda untuk menikmati terlebih dahulu di komputer, karena itu cara paling amannya. Karena paling banter kalaupun komputer tidak mampu membaca disk bluray 128GB, anda hanya perlu mengganti BD Drive nya saja yang jelas jauh lebih murah ketimbang alat pemutar non komputer.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline