Pastinya kita semua sepakat dengan apa yang disampaikan Presiden Jokowi saat memberi sambutan di peringat HUT ke-59 Partai Golkar di kantor DPP Partai Golkar -- Jakarta (6/11), di mana Pemilu 2024 menjadi ajang untuk adu gagasan guna menjawab persoalan bangsa. Bukan banyak disuguhi oleh drakor (drama Korea) atau drama sinetron pertarungan perasaan.
Hal yang sama pastinya juga menjadi harapan kita bersama, di mana Pilpres 2023 yang diikuti 3 pasangan capres -- cawapres Anies Baswedan -- Muhaimin Iskandar, Gamjar Pranowo -- Mahfud MD, dan Prabowo Subianto -- Gibran Rakabuming Raka, juga lebih banyak menyuguhkan adu gagasan visioner guna menjawab persoalan bangsa, bukan drama dari judul lagu ciptaan Ismail Marzuki, "Tinggi Gunung Seribu Janji".
Kita percaya, rakyat Indonesia saat ini sudah semakin cerdas dalam menilai, memilah dan memilih, mana capres yang sudah membekali diri dengan gagasan visioner.
Kita percaya, rakyat Indonesia saat ini sudah semakin cerdas dalam menilai, memilah dan memilih, mana capres yang bermain sinetron "Tinggi Gunung Seribu Janji"; Memang lidah tak bertulang / Tak terbatas kata-kata / Tinggi gunung seribu janji / Lain di bibir, lain di hati.
Kalau ada pertanyaan atau ditanya, atau menjawab, siapa di antara nama bakal capres 2024 yang paling siap gagasan visioner? Jawabnya ya Prabowo Subianto. Titik, gak pakai koma.
Membaca Buku Gagasan Visioner Prabowo
Sebagai jurnalis penganut paham skeptisisme, akhirnya saya tanya ke Mbah Google, siapa sekiranya dari nama-nama Capres 2024 yang membekali dirinya dengan gagasan visoner seorang pemimpin. Klik saja, buku dan nama capres penulis buku, kata pesan Mbah Google.
Saya berselancar pun di Google, mencari tahu siapa capres yang menulis buku. Ternyata nama Prabowo Subianto paling banyak menelorkan buku dengan beragam judul, antara lain; Kembalikan Indonesia (2004), Membangun Kembali Indonesia Raya (2013), Surat Untuk Sahabat (2013), Paradoks Indonesia (1918), Indonesia Menang (2019) dan Kepemimpinan Militer I & II (2022).
Dari judul buku saja, sudah mengetahui atau sudah bisa isi kepalanya, gagasan visionernya tentang Indonesia. Apalagi sampai dengan membacanya, membaca buku yang ditulis akan semakin paham dalam mengenali gagasan visionernya.
Karena dari buku-buku tersebut, dari buku yang ia tulis, kita akan mengetahui pikiran-pikirannya serta mengenal gagasan visionernya, siapa pun itu capresnya di Pilpres 2024.