Lihat ke Halaman Asli

Alex Palit

jurnalis

Gerindra, Satu Partai Dua Capres: Prabowo Subianto Versus Sandiaga Uno

Diperbarui: 25 Februari 2022   09:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosok Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Ternyata bukan saja di PDI-P, satu partai muncul dua kandidat capres 2024 yakni Puan Maharani versus Ganjar Pranowo. Hal ini juga terjadi di Partai Gerindra, yaitu Prabowo Subianto versus Sandiaga Uno? Sementara itu partai berlambang kepala burung garuda belum menetapkan siapa kandidat capres yang secara resmi diusung di Pilpres 2014.

Meski belum memutuskan siapa capres yang diusung di Pilpres 2024, saat ini sudah tertebar deklarasi dukungan terhadap Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno diorbitkan maju di Pilpres 2024. Dukungan dan deklarasi tersebut antara lain dilakukan "Relawan Kawan Sandy" dan Forum Ijtima Ulama dari sejumlah wilayah. Atas deklarasi dukungan tersebut, Sandiaga pun tak menampiknya dan mengapresiasi dukungan yang diberikan masyarakat atas dirinya untuk maju berkompetisi di Pilpres 2024.

Muncul pertanyaan, siapakah di antara dua nama tersebut yang pernah menjadi pasangan capres -- cawapres di Pilpres 2019, yang memiliki kapabilitas dan elektabilitas, diusung Gerindra sebagai kandidat capres di Pilpres 2024, Prabowo Subianto atau Sandiaga Uno? 

Manakala pada akhirnya Gerindra memilih mengusung Prabowo sebagai capres di Pilpres 2024. Lalu bagaimana dengan nasib Sandiaga Uno yang sudah mendapat dukungan deklarasi dari "Relawan Kawan Sandy" maupun "Forum Ijtima Ulama", akankah berlabuh atau mencari tumpangan kendaraan partai politik di luar Gerindra?

Sementara itu, dari Gerindra sendiri sudah terdapat gelombang dukungan dari sejumlah wilayah di daerah terhadap Prabowo maju sebagai capres di Pilpres 2024. Termasuk pertanyaan, kapan Ketua Umum sekaligus Ketua Pembina Gerindra yang kini menjabat Menteri Pertahanan (Menhan), deklarasikan diri sebagai capres di Pilpres 2024.

Termasuk saat meninggalkan lobi lantai 2, Nusantara II, Kompleks Parlemen Senayan, Menteri Pertahanan inipun ditodong pertanyaan wartawan, kapan akan deklarasikan diri sebagai capres di Pilpres 2024, Prabowo lebih memilih diam, tidak menjawab baik secara diplomatis, eksplisit maupun implisit, Ketum Gerindra memilih menjawab dengan senyuman.

Di tengah silang sengkarut dinamika politik di tahun politik jelang Pilpres 2024 yang terus menggelinding bagai bola salju, guru bijak mengatakan "Diam itu emas, Jenderal":

Diam akan menjadi sahabat pendamping dalam berkontemplatif

Ia adalah cahaya pengetahuan utama manusia yang akan mengajarkan kepada kita kata bijak 

Diam itu bukan berarti membisu

Ia mendengar 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline