Meski mengaku penggemar berat God Bless, tapi penyanyi yang pernah menyandang vokalis terbaik Festival Rock se-Indonesia VI mengaku belum pernah sekalipun menyaksikan secara langsung pernampilan grup band rock legendaris ini. Makanya begitu lihat promo iklan "48Th Godbless Concert Virtual -- KompasTV", Hengky Supit yang sejak tahun 1998 berdomisili di Amsterdam -- Belanda tidak membuang kesempatan nonton konser God Bless.
Hengky pun menceritakan beberapa kali sempat gagal membeli tiket online lewat rekening BCA, nggak tau mungkin saya kurang paham cara, lalu saya melihat ada opsi mastercard, baru bisa," cerita Hengky yang mengaku sudah memiliki tiket nonton konser virtual God Bless di KompasTV (31/8), juga sudah dapat email langganan Kompas Digital, gratis dua bulan.
Penyanyi pria kelahiran Palu -- Sulawesi Tengah, 28 Desember 1969 mengaku sejak kecil memang senang dengan musik rock. "Saya sering mendengarkan lagu-lagu koleksi ibu saya yang juga suka mendengarkan lagu-lagu soul & rock classic tersebut," ujar anak bungsu dari dua bersaudara dari pasangan Chris Supit dan Roswaty Kariono. "Saya penggemar God Bless. Semasa SMA saya sering mendengarkan God Bless, terutama pada saat itu album "Semut Hitam", sambungnya.
Keinginan Hengky untuk nonton grup rock legendaris ini akhirnya kesampaian walau hanya lewat konser virtual. "Nontonnya langsung dari Amsterdam" katanya sambil tertawa.
Di mata Hengky, God Bless adalah bagian dari tonggak sejarah musik rock indonesia, makanya ia berharap masih bisa menikmati karya karyanya maupun pertunjukkannya di masa masa yang akan datang. "Banyak juga temen temen Indonesia yang berada di Belanda yang ingin nonton virtual concert God Bless di KompasTV," ujarnya.
Alex Palit, citizen jurnalis, pernah bekerja sebagai wartawan di Persda Kompas -- Gramedia (Jakarta) dan Tabloid musik ROCK. Penulis buku "Rock Humanisme -- God Bless", "God Bless -- Aku Bersaksi", dan "70 Tahun Maestro Rock Indonesia -- Ian Antono".
