Kita harus bekerja mencari karunia Allah.....
Dimuka bumi....kita harus mencari uang...untuk bisa memenuhi kebutuhan sehari hari untuk keperluan dunia keluarga agama dijalan Allah dan akhirat ...dengan bekerja... tapi hati... sepenuhnya harus bergantung kepada Allah sang pemberi rezeki...mengharap rezeki dari Allah... kekayaan yang kita peroleh semua dari Allah dan mengharap rezeki dari Allah..
.. jangan lupa untuk sedekah membantu kerabat teman saudara janda anak yatim dan fakir miskin...dan dijalan Allah untuk bangun masjid dan dakwah......dan Allah saja pemberi rezeki bukan selain Allah..
Harapkan rezeki kepada Allah...harapkan rezeki jannah firdaus wajah Allah keselamatan dunia akhirat keluarga harta dan negara...
Dan perbanyak doakan sholawat berkat ampunan keselamatan syafaat Allah di dunia akhirat dan agar jauh dari neraka.... bagi Nabi Muhammad keluarga umat sahabat dan pengikut beliau...harapkan balasan dari Allah....sang pemberi syafaat.
Sembahlah Allah dan Berterima kasihlah kepada Allah.... jangan sembah selain Allah....
Maka janganlah kaukatakan dalam hatimu: Kekuasaanku dan kekuatan tangankulah yang membuat aku memperoleh kekayaan ini. Tetapi haruslah engkau ingat kepada ALLAH, Tuhanmu, sebab Dialah yang memberikan kepadamu kekuatan untuk memperoleh kekayaan, dengan maksud meneguhkan perjanjian yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu, seperti sekarang ini.
Ulangan 8:17-18
Peringatkanlah kepada orang-orang kaya di dunia ini agar mereka jangan tinggi hati dan jangan berharap pada sesuatu yang tak tentu seperti kekayaan, melainkan pada Allah yang dalam kekayaan-Nya memberikan kepada kita segala sesuatu untuk dinikmati.
1 Timotius 6:17
Sesungguhnya yang kamu sembah selain Allah hanyalah berhala-berhala, dan kamu membuat kebohongan. Sesungguhnya apa yang kamu sembah selain Allah itu tidak mampu memberikan rezeki kepadamu; maka mintalah rezeki dari Allah, dan sembahlah Dia dan bersyukurlah kepada-Nya. Hanya kepada-Nya kamu akan dikembalikan.(al ankabut 17)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H