Lihat ke Halaman Asli

Jaman now

tulisan saya terinspirasi dari orang sekitar

Allah Saja yang Berhak Dipuja-puji, Disemba, dan Diibadahi

Diperbarui: 4 Desember 2020   17:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pujian itu bukan untuk dan bagi saya,anda,nabi muhammad,nabi Isa,Siti Maryam,dewa dewi,jin sakti,jin penunggu tempat,orang sakti,orang pintar,iblis,kyai,ustad, presiden,raja,orang shaleh.yg hidup maupun yg mati. tapi pujian hanya bagi Allah yg hidup kekal dan tak mati.pemilik semua yang dilangit dan dibumi.pemilik dunia akhirat.pencipta langit dan bumi.Raja dan Tuhan Semesta Alam.Penguasa Alam Raya.Raja dan Tuhan dunia akhirat.yg tak melahirkan dan tak dilahirkan.yg memberi rezeki ,nafas,udara makanan minuman kpdseluruh manusia dan hewan.

Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam.
(al fatihah 2)

Segala puji bagi Allah yang memiliki apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi dan segala puji di akhirat bagi Allah. Dan Dialah Yang Mahabijaksana, Mahateliti.(Saba 1)


Dan Dialah Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia, segala puji bagi-Nya di dunia dan di akhirat, dan bagi-Nya segala penentuan dan kepada-Nya kamu dikembalikan.

(QASAS 70)

Shalawat Ampunan Rahmat Berkat Allah semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad keluarga sahabat umat dan pengikut beliau hingga akhir zaman.....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline