Lihat ke Halaman Asli

Jaman now

tulisan saya terinspirasi dari orang sekitar

Kasus Jual Beli Nilai, Skripsi/Tesis, dan Ijazah

Diperbarui: 16 Februari 2020   08:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Didunia ini banyak orang yang pintar dan cerdas....

Tapi gak punya ijasah... kalah dengan orang bertitel

Orang yang memiliki ijasah bisa melamar kerja kemana saja......

Tapi sayang Nilai ,skripsi/tesis dan ijazah sekarang bisa dijual belikan.......

Orang bodohpun bisa dapat IPK 4.00 dan gelar Doktor(S3) Dengan beli ijasah......

Tapi resiko nilai /IPK dan gelar ditanggung sendiri....

Misal Ada seorang gak punya keahlian dibidang komputer... membeli Ijasah S1 komputer,membeli skripsi dan Nilai IPK 4.00 kepada calo.....

Kemudian kerja dipabrik.... ditanya?kamu buat Aplikasi vb.Net Pemprograman SQL.... untuk buat mendata karyawan beserta absensi kehadiran dan gaji beserta pemasukan dan pengeluaran pabrik.....

Orang yang gak punya skill dibidang pemprograman plonga plongo.... karena ijasah s1 IPK 4.00 hasil beli....

Jadi menurut saya sebelum beli Ijasah dan nilai IPK ,pelajari dulu bidang tersebut..... atau minimal anda punya keahlian dibidang itu.....

Dan menurut pendapat saya.... Ijasah tak perlu... yang perlu adalah test keahlian....karena banyak anak smk yang bisa mengalahkan sarjana s1... tapi mereka tak mendapat peluang kerja dipabrik karena ijasah... sedang ijasah S1 sendiri banyak dijual belikan....

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline