Lihat ke Halaman Asli

Migor Bekas Bisa Aman Dipakai Lagi

Diperbarui: 26 Juni 2015   15:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Saat saya membuka beberapa file tips kumpulan saya di laptop. Ada satu tip bagaimana menyimpan minyak goreng bekas pakai agar tidak berubah menjadi toksit yang membahayakan kesehatan. . Dengan mengetahui cara menyimpan migor bekas agar aman dipakai kembali akan membantu ekonomi keluarga tentunya. Migor bekas sangat mudah rusak atau tengik. kalau sudah tengik selain makanan yang digoreng tidak enak juga membahayakan kesehatan. Walau tidak tengik migor juga mudah rusak, dan untuk mengetahui ini mesti melalui laboratorium. Bagaimana cara menyimpan migor yang baik, adalah 1. Sehabis masak, minyak goreng  panas jangan ditempatkan di kaleng, tapi gunakan botol. karena migor panas akan bereaksi dengan logam pada kaleng mengakibatkan cepat tengik. 2. Usahakan penuhi botol tempat menyimpan, sehingga mengurangi udara di dalam botol. kemudian botol ditutup rapat. 3.  Simpan botol pada tempat yang gelap, yaitu yang tidak langsung terkena sinar matahari atau lampu di dapur. 4.  Pada saat penyimpanan yang agak lama, maka ada bagian minyak yang kental, buanglah bagian yang kental. 5.  Hindari menggunakan minyak jelantah untuk campuran makanan, karena sangat berbahaya. 6, Sebaiknya gunakan minyak tidak lebih dari 3 kali. 7. Minyak bekas bisa digunakan lagi untuk penerangan rumah menggantikan lilin. kiranya tip ini berguna bagi kita sekalian. kata orang bijak lebih baik mencegah dari pada mengobati, tapi yang paling baik jangan pernah berobat, karena berobat sekarang tidak murah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline