Pendidikan Vokasi Solusi Peningkatan SDM Di Kota Sorong

Pendidikan Vokasi Solusi Peningkatan SDM Di Kota Sorong

Kemajuan bangsa, kemajuan daerah, peningkatan kesejahteraan hidup masyarakat di pengaruhi oleh kualitas SDM. Rendahnya kualitas SDM di kota Sorong disebabkan oleh beberapa faktor utama antara lain:

1. Pendidikan yang belum merata dan berkualitas, terutama pendidikan Vokasi dan keahlian.

2.Kurangnya pelatihan yang konsisten bagi tenaga pendidik. Kurangnya pelatihan dan pengembangan ketrampilan bagi tenaga kerja.

3.Kualitas kesehatan masyarakat yang masih rendah di kota Sorong, tercermin dari tingginya angka stunting dan gizi yang tidak        seimbang bagi ibu dan anak.

4.Ketimpangan ekonomi dan sosial. Tingginya ketimpangan ekonomi membuat banyak keluarga tidak dapat menyekolahkan anaknya  ke jenjang yang lebih tinggi, sehingga banyak potensi SDM yang tidak tergarap dan terkubur.

5. selain faktor utama, juga faktor lain yakni: ketergantungan pada alam, membuat sebagian masyarakat merasa puas diri dan    dimanjakan.

Peningkatan kualitas SDM di kota Sorong dapat di lakukan dengan strategi Pendidikan Vokasi. Pendidikan Vokasi dapat diselenggarakan oleh Akademi Komunitas atau Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) untuk meningkatkan SDM di kota Sorong yang siap kerja, kompeten dan mampu bersaing di tingkat lokal, nasional dan global. Langkah-langkah strategi yang dapat di lakukan adalah Program Kursus Kerja (PKK) dengan sasaran anak-anak muda putus sekolah. Program Kursus Kerja (PKK) merupakan program pendidikan vokasi untuk lebih meningkatkan ketrampilan spesifik yang dibutuhkan dunia usaha dan industri.

Pendidikan Vokasi memiliki bebera keunggulan diantaranya durasi lebih singkat, fleksibel, daya saing tinggi dipasar kerja dan membantu masyarakat lokal. Pendidikan Vokasi memiliki kurikulum yang disesuaikan dengan berbagai industri. Salah satunya model kurikulum siap kerja. Bertujuan mempersiapkan siswa secara langsung untuk dunia kerja. Pendidkan Vokasi dapat membantu memajukan suatu daerah karena pembelajarannya spesifik sesuai kebutuhan daerah.