Lihat ke Halaman Asli

Alex Japalatu

TERVERIFIKASI

Jurnalis

Sebutkan Nama-Nama Buah Khas Kalimantan

Diperbarui: 20 Oktober 2022   11:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gandaria (lex) 

Indonesia tanah air beta, Kalimantan adalah surga buah-buahan tropis di Indonesia. Demikian kesimpulan saya ketika sempat ke Ngabang di Kabupaten Landak, Kalimantan Barat. 

Saya dijamu makan malam buah oleh pasangan Andre Zavito Malo dan Icha, di rumah mereka di Ngabang. Andre adalah teman dari Sumba. Kami jumpa secara tak sengaja ketika saya datang ke SMAN 1, melihat-lihat pelatihan guru di sana. Begitu  Ibu Kepala Sekolah tahu saya dari Sumba, dia bilang: 

"Kami punya anak guru satu orang Sumba. Namanya Pak Andre."

Pas hari itu Andre juga sedang di sekolah. Kami ketemu, dan jadi akrab. Ternyata kami satu almamater di SMA Anda Luri, Waingapu, Sumba Timur. 

Dunia yang kecil! 

Manggis (lex)

Andre dan Icha ketemu di Yogya, jatuh cinta dan menikah. Kini mereka punya buah hati, seorang anak lelaki yang sehat. Andre mengajar di SMA dan istrinya guru Pendidikan Agama Katolik pada sebuah SD di Sanggau.

Akhirnya kesampaian juga saya makan buah-buahan yang hanya saya temukan di Kalimantan: Tampoi, trenyuk, mentawa, gandaria. Ada pula manggis, langsa, lahung, blimbing darah dan cempedak. Nama-nama buah ini yang biasa didipakai di Ngabang. Sebab beda daerah beda sebutannya.

Buah trenyuk (Lex) 

Tampoi punya daging buah berwarna kuning gading. Manis. Ia mirip langsa atau duku, namun dengan ukuran lebih besar. Trenyuk kecil dengan kulit berwarna ungu seperti manggis. Daging buahnya berwarna putih. Juga manis.

Sementara gandaria lebih mirip mangga dalam bentuk yang lain. Asam. Biasanya dipasangkan dengan garam dan cabe. Lahung sejenis durian, namun bentuknya lebih mungil.

Tampoi (lex) 

Mentawa seperti nangka dan cempedak. Mentawa yang matang beraroma harum seperti Nangka, dan berasa manis. Tapi orang di sini, kata Icha,  suka yang setengah matang, dilepas dari kulitnya dan jadi camilan saat nonton tv.

Mentawa (lex) 

Kawan, kalau kita ke Ngabang pada musim buah yakni pada Juni-Juli setiap tahun, berderet-deret penjual di pinggir jalan. Apalagi di dekat terminal Ngabang, di depan lapangan sepakbola.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline