Sebelum memulai suatu usaha pertama-tama harus menyusun strategi yang matang untuk kemudian memulai usaha yang ingin anda bangun. Dengan adanya kerangka rencana atau strategi usaha tersebut tentu akan membuat tujuan bisnis anda lebih terarah dan anda lebih mudah mengawasi jalannya bisnis atau usaha yang anda buat.
Dengan strategi yang nada susun tersebut, anda bisa melihat mana langkah yang sesuai dan tidak sesuai dengan tujuan anda dan anda bisa menentukan langkah apa yang akan anda ambil selanjutnya.
Mengapa perencanaan atau penyususunan strategi di awal sangat penting bagi sebuah perusahaan?
Rencana bisnis akan membuat anda lebih fokus dan terarah dalam menjalankan bisnis. Dengan begitu, tujuan anda merintis bisnis akan tercapai sesuai target yang ditetapkan. Bisnis anda dapat berkembang dengan baik, dan mampu memberikan prediksi yang akan terjadi kedepan yang dialami oleh perusahaan tersebut.
Karakteristik dari Rencana bisnis yang baik
Realistis
Rencana yang baik adalah rencana yang dapat diimplementasikan. Rencana yang realistis dan sesuai dengan target akan bermanfaat bagi kesiapan bisnis Anda. Contohnya, jika Anda ingin mempromosikan produk Anda di desa-desa terpencil, Anda harus meneliti kehidupan masyarakat disana dan menemukan strategi bisnis yang sesuai.
Anda tidak mungkin menggunakan internet ebagai sarana promosi Anda, bukan? Sebaliknya, Anda akan menggunakan media yang lebih umum digunakan masyarakat pedesaan. Bahkan Anda mungkin akan pergi dan mengadakan demo produk di desa-desa terpencil.
Spesifik
Dalam membuat perencanaan, Anda harus menetapkan tugas-tugas, deadline, prediksi, anggaran, dan indikator. Hal-hal tersebut merupakan alat pengukur kesuksesan rencana bisnis Anda. Rencana Anda harus dapat mendeskripsikan dengan jelas setiap hal tersebut.
Contohnya saat Anda ingin menjual produk kecantikan, Anda harus mendefiniskan dengan jelas tanggung jawab setiap orang dan tugas yang dilakukan (seperti manager, sales, marketing, research, dll), membuat kalendarisasi untuk perusahaan (kapan produk selesai, launching produk distribusi produk, dll), menentukan indikator kesuksesan rencana yang dijalankan (misalnya melalui jumlah produk yang dibeli, jumlah subscriber website, dll), serta anggaran total yang dibutuhkan untuk keseluruhan rencana.