Lihat ke Halaman Asli

The Power of Bankrupt (Kekuatan dari Bangkrut atau Pailit) part 1

Diperbarui: 26 Juni 2015   12:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Saat ini semangat orang untuk menjadi seorang pengusaha atau bisnisman begitu tinggi di masyarakat kita , termasuk para generasi muda. Awalnya biasanya para pengusaha muda atau bisnisman muda bermodalkan cita cita serta impian menjadi. Kaya raya , terkemuka dan sukses lahir bathin

Ilmu dan kiat untuk menjadi suksespun banyak tersebar dimana mana. Buku, majalah, koran , internet, seminar dan lain sebagainya. Termasuk sifat sifat positif yang harus dimiliki oleh seorang pengusaha , yang tentunya semua orang sudah banyak mengetahuinya, dan bisa dicek di google jika masih belum tahu

Menjadi pengusaha atau bisnisman pasti tentunya siap untuk sukses dan kayaraya, jika pengusaha pemula ditanya jika sukses dan kaya raya apa yang akan dilakukan, berbagai rencana pun sudah terbayang bayang. Namun kebanyakan dari pengusaha pemula biasanya tidak siap untuk rugi, gagal bahkan bangkrut

Kebangkrutan memiliki level umur yg beragam dan tak terbatas, ada pengusaha yang mengalami bangkrut usahnya hanya dalam 30 hari atau satu bulan, namun bangkrut bisa juga menimpa bisnis atau usahanya dari 1 tahun, 5tahun, 10tahun, 20tahun bahkan 30 atau 50 tahun dan seterusnya.

Dari segi permodalan pun bangkrut bisa dialami oleh usaha bermodalakan 100ribu rupiah hingga puluhan bahkan ratusan triliun. Jadi kebangkrutan dapat menimpa jenis usaha, lama usaha dan besar/skala usaha dimana dan kapan saja tentunya

Jadi yang harus dipahami dan diingat bahwa bangkrut bukanlah hal yang luar biasa namun merupakan hal yang wajar dan biasa saja bagi seorang pengusaha dimanapun juga

Bahkan pengalaman merasakan sensasi kebangkrutan sulit dijelaskan dengan kata kata, biasanya pengusaha besar dan sukses rasanya jarang sekali yang tidak pernah gagal. Jadi janganlah beralasan untuk berhenti.

To be continue




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline