Lihat ke Halaman Asli

Mengapa Warga Tionghoa Dukung Capres Joko Widodo

Diperbarui: 20 Juni 2015   02:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pada prinsipnya Warga Tionghoa sama saja dengan mayoritas warganegara Indonesia lainya, memiliki preference masing masing atas keterwakilannya pada salah satu Calon Presiden 2014, sehingga  muncul kelompok kelompok yang mendukung Prabowo dan kelompok pendukung Joko Widodo.

Namun perlu warga Tionghoa sadari dan cermati bahwa calon presiden pada 2014 merupakan titik krusial bagi warga Tionghoa apakah menginginkan masa depan Indonesia Baru , atau memilih status quo dan Masa lalu.

Joko Widodo merupakan rakyat biasa yang cinta damai dan anti kekerasan sama seperti kita , rekam jejaknya menunjukan Joko Widodo sosok yang penuh cinta kasih dan dicintai rakyat Indonesia kebanyakan.

Pada masa kecil nya di Solo , Joko Widodo Tumbuh dan Besar di lingkungan yang majemuk dan beragam, termasuk strata ekonomi, suku dan budaya.

Beliau bersahabat semenjak kecil dengan warga Tionghoa Solo , Joko Widodo tidak asing akan kebudayaan Tionghoa, semenjak kecil beliau sudah mengenal kesenian tionghoa seperti wayang potehi dan barongsai.

Pergaulannya  yang luas akhirnya mempertemukan Joko Widodo dengan Muhammad Lukminto, pendiri dan pemilik PT Sritex Salah satu pengusaha tekstil nasional. dari situ beliau mendapatkan ilmu dan  nasihat berbisnis.

Adalah Perkumpulan Masyarakat Surakarta (PMS) d/h (Chuan Min Kung Hui), organisasi komunitas Tionghoa tertua yang masih eksis di Indonesia. sejak lama Joko Widodo telah menjalin hubungan komunikasi  dengan para pengurusnya dengan sangat baik.

Jokowi  sangat toleran terhadap komunitas dan budaya tionghoa di Solo, beliau memahami peran dan partisipasi masyarakat tionghoa di Solo,beliau pun sangat mengenal  sosok tionghoa seperti dokter OEN, Sumartono Hadinoto, dan tokoh tokoh tionghoa di Solo.

Pilihan Joko Widodo menjadi Pengusaha furniture semakin mendekatkan Joko Widodo dengan pengusaha pengusaha nasional dan pengusaha Tionghoa, Prinsip KEJUJURAN, HEMAT dan PANTANG MENYERAH benar benar ia pegang teguh. hal ini yang membawa nya menjadi pengusaha Internasional dengan menggelar pameran pameran di Luar Negeri

Sifat lain Joko Widodo adalah SUKA BERDERMA, beliau yang terlahir dari keluarga kurang mampu dan mengalami penggusuran sebanyak 3 kali tidak membuat Joko Widodo dendam dengan masa lalu nya yang sulit tersebut, malah pengalaman tersebut menumbuhkan semangat kerja keras dan optimisme

Ketika mengalami penggusar Joko Widodo sempat bertanya kepada ayahnya " Mengapa rumah kita di gusur pak ?" jawab sang ayah " karena lahan tersebut akan di jadikan fasilitas umum yang lebih baik"  , walau sedih kejadian tersebut sangat membekas bagi Joko Widodo. Belajar dari pengalaman tersebut Joko Widodo melakukan pendekatan manusiawi terhadap PKL di Solo ketika menjabat sebagai Walikota Solo.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline