Lihat ke Halaman Asli

Alexander Daiva

Mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta

"Divergent" Series Gagal Tuntaskan Rencana

Diperbarui: 10 Desember 2021   10:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Divergent merupakan salah satu film adaptasi novel karya Veronica Roth bergenre sci-fi  yang menceritakan tentang kehidupan manusia pada masa post-apocalyptic, dimana pada masa tersebut tersisa satu kota yang dapat menjadi tempat hidup manusia, yaitu kota Chicago. Selain itu, kehidupan manusia juga tidak sama seperti dulu lagi, kini kehidupan manusia diatur dan dibagi menjadi lima faksi, Abegnation, Amity, Candor, Erudite, dan Dauntless.

Serial novel karya Veronica Roth ini memiliki total empat buku, yaitu Divergent, Insurgent, Allegiant, dan Four. Mirip seperti yang direncanakan untuk adaptasi serial filmnya, Divergent direncanakan untuk dibagi menjadi empat film, yaitu Divergent (2014), Insurgent (2015), Allegiant (2016), dan Ascendant. Berbeda dari novelnya, film keempat tidak mengadaptasi novel Four yang sebenarnya merupakan spin-off dari karakter Four di serial tersebut melainkan melanjutkan puncak cerita di film keempat yaitu Ascendant.

Film pertamanya, Divergent (2014) menadapatkan rating yang biasa-biasa saja, IMDB diangka 6.6 dan Rotten Tomatoes 41%. Secara film sendiri, Divergent (2014) memiliki plot pembagian faksi yang cenderung mainstream. Yang menjadi unik pada plot film ini adalah adanya orang yang memiliki kelayakan faksi lebih dari satu faksi yang disebut sebagai sebagai divergent. Pada kasus ini, Beatrice Prior atau Tris yang merupakan karakter utama dari serial film Divergent ini merupakan salah seorang divergent di kota Chicago. Cerita dimulai disaat Tris memahami kondisi divergent yang sebenarnya tidak bisa menyatu dengan faksi - faksi yang ada.

Dengan banyaknya penonton yang menyukai film pertamanya tersebut, rencana film kedua pun dilanjutkan dengan sekuel berjudul Insurgent (2015) yang mengambil judul sama dengan novelnya. Film ini masih menjadi kelanjutan langsung dari film pertamanya dimana Tris dan Four yang mencoba kabur setelah memberontak, namun disaat yang bersamaan, kaum Erudite masih memburu divergent untuk membuka pesan dari sebuan kotak peninggalan pendahulu mereka. Kotak tersebut hanya dapat dibuka oleh seorang divergent, oleh karena itu, kaum Erudite yang merasa mereka paling benar ingin memburu para divergent.

Nah, setelah dua film sebelumnya hanya berkutik pada masalah internal warga kota Chicago dengan faksi - faksinya, pada film ketiganya yaitu Allegiant (2016) mulai memiliki masalah lebih kompleks dan berbeda dari sebelumnya. Pada film ketiga dari serial Divergent ini, menceritakan bahwa Tris dan kawan-kawannya berhasil keluar dari tembok kota Chicago yang selama ini tidak pernah dilewati oleh warga kota tersebut. Mereka mencoba keluar dari kota Chicago dengan harapan untuk mencari kehidupan lain di luar kota Chicago. Tak disangka, Tris dan kawan - kawan menemukan bahwa masih ada kota lain diluar Chicago yang terlihat sangat modern. Tidak hanya itu, mereka pun akhirnya menemukan kebenaran besar terkait faksi, kota Chicago dan orang-orang yang hidup di dalamnya.

Setelah ketiga film tersebut, yang awal rencananya akan dibuat film keempat bernama Ascendant, terpaksa dibatalkan. Hal ini disebabkan oleh "kegagalan" film ketiganya yaitu Allegiant. Antusiasme penonton akan serial film ini terlihat mulai menurun di film ketiganya, hal ini terlihat dari pendapatan filmnya yang jauh dari dua film pendahulunya. Ini tentu menjadi pertimbangan untuk melanjutkan rencana pembuatan film keempatnya yaitu Ascendant. 

Meskipun film Ascendant tidak jadi dibuat, namun ada harapan kecil untuk para pecinta petualangan Tris dan kawan - kawan. Ascendant digadang-gadang akan dibuat sebuah serial tv. Meski belum ada tanggal resmi peluncuran serial tv ini, tetapi ini menjadi sebuah angin segar bagi fans serial Divergent yang telah lama menunggu kepastian sekuel lanjutan dari Allegiant.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline