Lihat ke Halaman Asli

Cara untuk Tidak Menyukai Orang Lain

Diperbarui: 1 Februari 2023   21:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Sebagai manusia, tak jarang kita merasa tidak menyukai orang lain karena merasa tidak cocok atau tidak suka dengan perilaku maupun sifatnya. Bahkan kita dapat dengan tanpa alasan tidak menyukai seseorang. Namun, bukan berarti kita dapat berperilaku ataupun berkata seenaknya kepada orang tersebut. Sudah menjadi hak dan kewajiban kita untuk menjaga perasaaan, harkat, dan martabat antar sesama manusia.

Si Paling Benar

Seringkali manusia merasa dirinya paling benar sehingga memandang orang lain lebih rendah, meremehkan orang lain, dan bersikap seenaknya. Selain itu ada pula orang yang suka berbicara tanpa memikirkan perasaan orang lain, berkata tanpa menyaring kata-katanya terlebih dahulu sehingga tanpa ia sadari perkataannya menyakiti perasaan orang lain. 

Di sisi lain, beberapa orang lebih memilih untuk diam ketika tidak menyukai orang lain. Namun, diam tersebut juga dapat berdampak negatif apabila ia secara terang-terangan menjauhi orang yang tidak ia sukai, menggiring orang lain untuk menjaga jarak dengan orang tersebut, ataupun memendam perasaan tidak suka sehingga lama kelamaan dapat menyebabkan kebencian tanpa alasan yang jelas.

Relatif

Menurut saya, suka dan tidak suka merupakan hal yang relatif, maka setiap orang memiliki cara mengekspresikan dan cara mengatasi yang berbeda-beda pula. Namun, alangkah baiknya jika kita tetap menjaga sikap baik, jangan sampai kritik yang seharusnya bersifat membangun justru membuat sakit hati apalagi sampai terkesan merendahkan. Tidak salah jika kita menyampaikan ketidaksukaan kita terhadap seseorang, namun kita tetap harus memperhatikan tutur kata dan nada bicara kita. 

Terutama jika kepada orang yang tidak terlalu dekat kepada kita, jangan menyampaikan secara terlalu fulgar dan terkesan menyudutkan, misal "eh, gatau kenapa aku tuh gasuka banget deh sama kamu". Menurut saya, lebih baik jika kita menyebut hal apa yang tidak kita sukai, juga memberi saran sebaik mungkin, misal "maaf ya, tapi menurutku  kamu ngomongnya terlalu keras, mungkin bisa lebih dipelanin lagi ya, makasih". 

Kenapa harus bersikap demikian? Karena kita pun tidak tahu alasan ataupun latar belakang akan perilaku dan sifat seseorang. Bisa saja ia berperilaku dan memiliki suatu sifat yang menurut kita buruk tersebut adalah karena faktor lingkungan, bawaan, ataupun kebiasaan, sehingga terkadang ia tidak menyadari bahwa hal tersebut kurang baik, atau dengan kata lain merasa bahwa perilakunya tersebut biasa saja dan tidak salah.

Ingat

Kita tidak perlu memaksakan diri untuk dapat menyukai ataupun disukai semua orang. Cukup menjadi diri sendiri dalam versi terbaik masing-masing. Namun, jangan sampai kita menjadi pribadi yang anti kritik dan terlalu membawa perasaan. Jadilah seseorang yang terbuka pada kritik dan saran dan membangun citra diri sebaik mungkin.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline