Lihat ke Halaman Asli

Manusia Berbentuk Kelinci

Diperbarui: 24 Februari 2023   08:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pekan buku merupakan kegiatan di sekolah yang dilakukan rutin setiap bulan Februari yang berkaitan dengan siswa,guru,staff,office boy hingga dengan security. Kegiatan ini dilakukan rutin di Sekolah Dian Harapan Cikarang dengan melakukan kegiatan membaca selama seminggu. Topik pembacaan mengenai kegiatan Pekan Buku tentunya berbeda-beda setiap tahun. Sehingga siswa-siswi juga tidak merasa bosan dengan satu buku sehingga setiap Pekan Buku atau Bookweek memiliki buku pembacaan yang berbeda.

Topik pembacaan tahun terakhir yaitu tahun 2022 yaitu "Keluarga Cemara" yang menceritakan mengenai keluarga sederhana yang harmonis dan tinggal di sebuah desa. Pada tahun sekarang yaitu 2023, topik pembacaan berjudul "The Miraculous Journey of Edward Tulane" yang menceritakan mengenai seekor binatang kelinci tetapi memiliki wujud seperti manusia. 

Penulis buku tersebut yaitu Kate DiCamillo yang merupakan seorang penulis buku anak-anak yang berasal dari Amerika dan telah mendapatkan berbagai penghargaan. Kate DiCamillo ditunjuk dalam US National Ambassador for Young People's Literature untuk periode 2014-2015. Penulis tersebut juga yang memiiki nama asli Katrina Elizabeth DiCamillo ini telah memenangkan Newberry Medal di tahun 2004 dan 2014, Josette Frank Award di tahun 2000, dan Boston-Globe Horn Book Award di tahun 2006.

Cerita dari The Miraculous Journey of Edward Tulane menceritakan mengenai seekor kelinci yang berwujud layaknya manusia. Cerita tersebut menceritakan seekor kelinci porselen bernama Edward Tulane yang dimiliki seorang gadis bernama Abilene. Kelinci itu sangat bangga pada dirinya sendiri dengan beralasan bahwa dirinya dimiliki anak perempuan bernama Abilene yang selalu memperlakukannya dengan penuh kasih dan amat sangat menyayanginya. mainan kelinci porselen milik seorang gadis kecil bernama Abilene. Abilene memperlakukan Edward dengan penuh kasih sayang, seakan-akan Edward adalah kelinci sungguhan yang memiliki perasaan seperti manusia.

Edward Tulane sangat menikmati kemewahan yang telah diberikan kepada dirinya, akan tetapi segala kemewahan itu membuat Edward Tulane menjadi seorang kelinci yang sombong. Setelah kemewahan yang didapatkannya membuat Edward Tulane tidak menghargai Abilene dan keluarganya yang telah merawatnya dan menganggap dirinya sebagai keluarga sendiri. Akan tetapi hal tersebut berakhir ketika Edward pergi bersama Abilene dan keluarganya untuk berlibur dengan kapal pesiar.

Bookweek atau Pekan buku yang dilaksanakan oleh Sekolah Dian Harapan melaksanakan berbagai macam kegiatan seperti lomba dan SSR atau disebut Sustained Silent Reading. Kegiatan Sustaned Silent Reading dilakukan dari tanggal 13 Februari-17 Februari 2023. Kegiatan SSR dilakukan 3x sehari dalam satu minggu, dimana setiap siswa diharapkan membaca sebuah buku dan membuat ringkasan dalam suatu kertas yang telah disiapkan oleh sekolah. Pembacaan buku tersebut berlangsung selama 10 menit dan 15 menit, di hari terakhir kegiatan tersebut ditutup dengan berbagai lomba dan drama dari buku yang berjudul The Miraculous Journey of Edward Tulane. Dalam hari terakhir juga setiap siswa dan guru diharapkan untuk menggunakan pakaian 1940 seperti yang digunakan dalam cerita tersebut.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline