Lihat ke Halaman Asli

Alexander Sugiharto

Chairman and Founder dari Indonesian Legal Study for Crypto Asset and Blockchain (IndoCryptoLaw)

Dampak Sistemik Luna dan UST pada Ekosistem Pasar Aset Kripto

Diperbarui: 22 Mei 2022   01:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Terra Luna| Terra Luna via Kompas.com

Dampak Kebijakan the Fed Dalam Menaikan Suku Bunga

Sehari setelah the Fed mengumumkan keputusan untuk menaikan tingkat suku bunga sebesar 50 - 75 basis poin, maka pada saat itulah dimulai masa-masa kritis bagi para investor untuk menginvestasikan dananya pada instrumen investasi berisiko seperti saham, pasar komoditi (cryptocurrency) dan instrumen derivatif lainnya dan lebih memilih instrumen investasi berisiko yang lebih rendah seperti money market (pasar uang). 

Efek yang dihasilkan dari kebijakan the Fed dengan menaikan suku bunga dinilai dapat menekan laju inflasi yang sudah sangat mengkhawatirkan. 

Berdasarkan data dari TradingEconomics.com, tingkat inflasi di negara Amerika Serikat pada bulan April 2022 sebesar 8.3% turun dari bulan sebelumnya yaitu sebesar 8.5%. 

Jika dilihat secara jangka panjang, maka tingkat kenaikan inflasi di Amerika Serikat pada Bulan April 2022 adalah tertinggi sejak 25 tahun terakhir. Hal ini tentunya sungguh sangat mengkhawatirkan bagi the Fed yang memiliki tugas dalam menjaga moneter agar tetap stabil. 

Dampak pandemi yang berkepanjangan yang menyebabkan penurunan laju perekonomian dan situasi dunia yang semakin memanas dikarenakan konflik Rusia dan Ukraina menjadi faktor yang memperburuk keadaan di negara Paman Sam tersebut. 

Kepanikan Investor di Pasar Aset Kripto di Dunia

Penurunan secara mendadak dan brutal dari Aset Kripto Bitcoin menjadi pertanda yang buruk bagi perkembangan Pasar Aset Kripto di dunia. Ketika investor kelas paus (Whale) telah keluar dari Pasar Aset Kripto yang berisiko tinggi dan beralih ke instrumen investasi berisiko rendah, hal tersebut dapat menimbulkan efek domino yang di mana investor retail lainnya juga ikut beramai-ramai membuang aset kripto mereka dan beralih ke Aset Kripto stablecoin yang memiliki nilai yang stabil (dengan nilai 1:1 dengan mata uang USD).

Namun hal ini malah menjadi jebakan Batman yang berujung pada pusaran kematian (Death Spiral) bagi investor dan Pasar Aset Kripto dan memicu kepanikan secara masif pada Pasar Aset Kripto di Dunia.

Kehancuran Aset Kripto Luna dan Stablecoin UST Dalam Waktu Bersamaan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline