Lihat ke Halaman Asli

Alexander Stefan Wijaya

Siswa SMA Kanisius

William Still: Manager Professional Berawal dari Permainan Football Manager

Diperbarui: 26 Mei 2024   16:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Twitter.com/FootyAcums

William Still, seorang manager sepak bola yang memimpin klub Stade de Reims di Ligue 1, memiliki kisah perjalanan karir yang luar biasa dan sangat inspiratif. Lahir pada tahun 1992 di Belgia, Still telah mencuri perhatian dunia sepak bola melalui taktik uniknya yang berawal dari kecintaannya pada game Football Manager. Kisah suksesnya menegaskan bahwa jalan untuk menuju puncak dunia sepak bola profesional dapat datang dari jalur yang tidak umum sekalipun.

Awal Karir

Still mulai tertarik pada sepak bola sejak usia dini, dan game Football Manager menjadi media utama bagi dirinya untuk belajar tentang taktik dan manajemen tim. Bersama saudaranya yang bernama Ed, Still menghabiskan waktu berjam-jam di depan komputer untuk mempelajari segala aspek dari manajemen sepak bola.  Tidak heran kalau Still dan Ed kini menjadi seorang manager sepak bola di Prancis dan di Belgia. 

Namun, kecintaannya pada game tidak menghalangi Still untuk mengejar pendidikan formal dalam kepelatihan. Dia memulai karir kepelatihannya di klub Preston North End, dimana dia terlibat dalam akademi klub dan melatih tim U-14. Dari sana, dia mencari peluang lebih besar di Belgia, bekerja sebagai analis lawan untuk klub-klub seperti Sint-Truiden dan Standard Liege.

Pada usia 24 tahun, Still mendapat kesempatan pertama sebagai pelatih sementara di Lierse SK yang merupakan sebuah klub di divisi dua Belgia. Karirnya yang terus berkembang, membuatnya mendapat kursi manager tim utama Beerschot, dan menunjukkan bahwa dia mampu memimpin tim di level yang lebih tinggi. Sejak saat itu, Reputasi Still mulai dikenal di Eropa, dan Stade de Reims yang waktu itu sedang membutuhkan asisten manager baru, datang mengetuk pintu.

Bergabung dengan Stade de Reims

Still bergabung dengan Stade de Reims sebagai asisten manager pada tahun 2021. Meskipun Still sempat kembali ke Belgia, dia kembali ke Reims pada musim panas 2022 dan akhirnya diangkat sebagai manager utama pada Oktober 2022 setelah Oscar Garcia meninggalkan klub. Still ditunjuk menjadi manager ini meski belum memiliki lisensi UEFA Pro yang diperlukan, yang membuat Reims harus membayar denda per pertandingan sebesar 25.000 euro hingga dia memulai kursus untuk mendapatkan lisensi tersebut.

Di bawah kepemimpinan Still, Stade de Reims menunjukkan peningkatan performa yang signifikan, terutama dalam hal pertahanan dan transisi cepat. Taktik counter-press yang diterapkan oleh Still membuat Reims menjadi tim yang sulit untuk dikalahkan. Mereka bermain dengan formasi 4-2-3-1 yang fleksibel, dan sering memanfaatkan serangan balik yang cepat untuk mengejutkan lawan .

Reims telah mencatatkan sejumlah hasil mengesankan, termasuk tidak terkalahkan dalam dua pertandingan melawan Paris Saint-Germain pada musim 2022/23. Prestasi ini menunjukkan betapa efektifnya pendekatan taktis Still dan kemampuannya dalam memotivasi tim.

Meskipun menghadapi tantangan besar, termasuk harus mengatasi ketergantungan tim pada pencetak gol utama mereka, Folarin Balogun, Still berhasil menjaga stabilitas tim dan membuat mereka tetap kompetitif di Ligue 1. Di bawah bimbingannya, Reims juga telah menunjukkan kemampuan untuk beradaptasi dan tetap kompetitif, meskipun bermain dengan persentase penguasaan bola yang rendah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline