Lihat ke Halaman Asli

Senipoteg untuk Siapa?

Diperbarui: 25 Juni 2015   03:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Banyak orang menduga jika SENIPOTEG itu adalah sebuah teknik yang diadopsi dari luar negeri. Namun kita perlu berbangga, pasalnya keahlian ini 100 % asli ciptaan orang Indonesia.

SENIPOTEG adalah teknik membuat lukisan dari keramik dengan mengkombinasikan art sense dan alat yang disebut FAF. Teknik ini ditemukan oleh Bapak Alexander Muchroso yang telah malang melintang di dunia perkeramikan lebih dari 40 tahun.

Tentu teknik ini menjadi kabar baik banyak pihak meskipunsaat ini belum banyak disadari. Adapun manfaat dari SENIPOTEG ini bisa dirasakan oleh antara lain:

Pertama, tentunya adalah bagi pabrikan keramik. Konon ratusan bahkan ribuah meter kubik keramik reject dihasilkan oleh industry pembuatan tegel keramik setiap hari dan hanya dijadikan sampah.Padahal dengan SENIPOTEG bahan-bahan ini bisa dioleh menjadi karya seni yang diproduksi secara individual maupun massal. Bahkan dari perhitungan kami, keuntungan sebuah lukisan SENIPOTEG berukuran 1x 3 m memberikan keuntungan 20 x dibandingkan hasil dari penjualan tegel keramik berukuran sama.

Kedua, adalah pekerja seni. Dengan SENIPOTEG membuka ruang kreativitas untuk menciptakan berbagai bentuk karya seni menggunakan tegel keramik. Bahkan bukan tidak mungkin kehadiran teknik ini akan memunculkan sebuah aliran baru dalam dunia seni rupa.

Ketiga, jelas konsumen. Salah satu sisi negatif namun positif bagi konsumen property dari , SENIPOTEG adalah memungkinkan memindahkan berbagai motif lukisan dinding atau lantai pada tempat-tempat bersejarah ke rumah kita. Jadi dengan teknik ini bukan mustahil karya classic bisa menghias dinding atau lantai di rumah Anda. Menariknya hal ini bisa diwujudkan dengan budget yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan menggunakan cat. Di sisi lain, lukisan tegel keramik relatif lebih mudah dirawat dibandingkan lukisan dari cat.

Jadi, apakah Anda siap menyambut kehadiran SENIPOTEG yang merupakan 100 % asli produk Indonesia?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline