Lihat ke Halaman Asli

Alexander Manurung

Presiden Mahasiswa Institut Indobaru Nasional Batam 2024,Kordinator BEM SI Kerakyatan Kepri 2024,Kepala Kajian Strategis Forum Kedaulatan Rakyat

Koordinator Daerah BEM SI Kerakyatan Kepri Tegas Memberikan Pandangannya Terkait Dengan Pendapatan Negara Berpotensi Hilang Jika PSN Rempang Eco City

Diperbarui: 20 Januari 2025   01:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Kordinator BEM SI kerakyatan Kepulauan Riau Saat Berada Di Rempang Untuk Mengadvokasi Masyarakat Rempang

Batam, 20 Januari 2025 -- Koordinator Daerah Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Kerakyatan Kepulauan Riau (Kepri) menyoroti dampak ekonomi yang berpotensi merugikan pendapatan negara apabila Proyek Strategis Nasional (PSN) Rempang Eco City tetap dilanjutkan. Wilayah Rempang-Galang merupakan salah satu pusat pemasok sumber daya alam (SDA) penting bagi masyarakat lokal maupun nasional. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Batam 2024 menunjukkan bahwa keberlanjutan Rempang-Galang sebagai kawasan produktif sangat penting untuk stabilitas ekonomi.

Kontribusi Rempang-Galang terhadap Pendapatan Negara

Data produksi SDA dari Kecamatan Galang pada tahun 2023 mencerminkan potensi besar wilayah tersebut sebagai penopang perekonomian:

1. Pertanian dan Hortikultura

Sayur Kangkung: Produksi mencapai 4.992 kg, memberikan kontribusi 43% dari total produksi kecamatan.

Cabai Kriting: Sebesar 12.566 kuintal dan Cabai Rawit sebanyak 1.570 kuintal.

Sayur Bayam: Produksi mencapai 4.636 kg.

Umbi-Umbian: Jahe (3.700 kg), lengkuas (3.350 kg), kencur (2.025 kg), dan kunyit (1.800 kg).

2. Buah-Buahan

Mangga: 93,60 ton.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline