ETLE adalah sistem modernisasi teknologi penegakan hukum lalu lintas yang memberikan pelayanan prima dalam bidang keamanan, keselamatan, hukum, administrasi, dan kemanusiaan. ETLE bermanfaat meningkatkan kepatuhan, mengurangi pelanggaran lalu lintas, menekan fatalitas kecelakaan, dan mencegah konflik antara petugas dan masyarakat. Sistem ini juga berfungsi sebagai edukasi untuk mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Ditlantas Polda Sulsel merupakan salah satu yang aktif mengembangkan ETLE, dengan 24 ETLE Statis, 60 ETLE HP, dan Patuh Pallawa 2024 (15-24 Juli), hasil pendindakan ETLE di Sulsel mencatat : 187.767 ter-capture kamera, 5.050 tervalidasi, 4.949 surat terdiri, 101 terkonfirmasi, 83 tertarik, 179 terbakar, 2.378 unit diblokir, dan 107 dihentikan. Jenis pelanggaran yang terjadi atas anatar lain : Helm SNI (3.242), Safety Belt (1.645), dan menggunakan HP (74).
Dibawah kepemimpinan KBP Dr. I Made Agus Prasetya dan dukungan Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Riyan R Djajadi, Ditlantas Polda Sulsel berkomitmen mengembangkan RTLE dengan kolaborasi Pemerintah Daerah, Stakeholders, Akademisi, dan Media. ETLE mendukung pembangunan Sulsel menuju Indonesia Emas 2045.