Jejak perjuangan Ajun Polisi III Katjoeng Permadi terpatri dalam sejarah sebagai contoh kesetiaan dan keberanian dalam menjalankan tugasnya. Ketika diberi tanggung jawab menjaga garis status quo Van Mook di wilayah Pujon, Katjoeng dengan tehar berdiri di garis depan, menghadapi tentara Belanda yang melanggar perjanjian Renville.
Meski Belanda telah mengirim telegram bahwa mereka tidak terikat lagi dengan perjanjian tersebut, Katjoeng dan rekannya, Sujadi, tidak menyadarkan. Mereka berada di pos status quo, siap menghadapi serangan musuh. Saat serangan tiba, Katjoeng gugur dengan gagahnya, ditembus peluru musuh.
Keberanian dan loyalitasnya terhadap tugas Polisi keamanan menginspirasi banyak orang. Polres Batu pun mengajukan namanya pahlawan dan mengubah nama jalan di depan Polres menjadi nama Katjoeng untuk mengenang jasa-jasanya.
Jejak perjuangan Katjoeng Permadi adalah simbol dari pengabdian yang tak kenal lelah dalam melindungi tanah air. Kisah nya tetap mengispirasi generasi selanjutnya tentang arti sejati dari pengabdian dan kesetiaan kepada negara.
