Lihat ke Halaman Asli

Lengkungan Surga

Manusia yang manusia

Filsafat: Kerinduan

Diperbarui: 4 Juli 2021   22:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

teknologi.bisnis.com 

Aku bebas untuk merindukan dia, kebebasan ini aku dapat dari pemahaman yang mulai aku perjuangkan, cinta kasih yang diperjuangkan kemudian kebebasan itu adalah  jalan cinta kasih, kebebasan bahwa merindukan dia adalah hal yang mutlak Yang terjadi bagi diriku, alam, waktu dan kita adalah bagian dari alam semesta lantas merindukan mu adalah sifat yang sejalan , dengan gerakan semesta yang berputar pada inti dan terus berkembang.

Jika kamu adalah bagian inti itu maka akulah yang akan selalu menjadikan mu semesta ku, hingga aku akan pudar pada waktu dan lapuk oleh alam. kebebasan ini membuat kerinduanku berjalan dalam kebahagian, kebahagian yang hidup pada dasar pemikiran dan perasaan. aku membebaskan diri mu sebagai,

wanita yang seutuhnya, berkembang seutuhnya, hidup seutuhnya dan bahagia seutuhnya. seutuhnya matahari yang terbit di timur dan tenggelam pada arah barat begitulah aku dan  cinta kasih ku yang seutuhnya. pada kenyataan kerinduan kepada mu adalah takdir, begitu juga dengan kesatuan kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline