Lihat ke Halaman Asli

Lengkungan Surga

Manusia yang manusia

Puisi: Mereda Emosi

Diperbarui: 29 Agustus 2020   01:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

      Aku coba dalam - dalam mengucap kalimat yang datangnya dari segala penjuru otak ini, 

tertekan sudah mereka disana memaksa keluar dengan sorak sorai!

      Di sandranya saraf pengatur mimik emosi. Anak buah kamu aku tahan menyerahlah, keluarkan semua emosi! kau tak akan ku biarkan tertahan begitu lama.

      Emosi menjawab tidak aku tak akan melepaskan diri, tubuh ini tak pernah mendobrak ku keluar dari batasan yang sudah dia atur. 

       Penyandra tersebut terus menodongkan senjata yang mampu melukai perasaan emosi. 

       Aku menyerah jikalau tubuh ini meminta ku menyerah, namun kata menyerah dari tubuh ini sama sekali tak pernah ada! 

Jadi bersiaplah untuk terus bergulat dengan aku disini!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline