Menulis bukan suatu kegiatan yang sulit untuk dilakukan. Akan tetapi hampir sebagian dari kita sangat sulit untuk melakukannya. Padahal dengan menulis, kita dapat menemukan berbagai informasi yang sangat penting.Seperti seorang sejarawan yang hendak mencari informasi mengenai peradapan zaman dahulu. Mereka mencarinya berdasarkan bukti, misalnya berdasarkan peninggalan-peninggalan zaman dahulu bahkan tulisan zaman dahulu.
Dizaman yang serba modern ini, menulis tidak lagi menggunakan kapur, arang, dan lain sebagainya. Sekarang banyak orang menulis hanya menggunakan sebuah alat yang sering disebut handphone.handphone adalah salah satu bukti dari perkembangan zaman. Dengan adanya handphone minat seseorang menulis menggunakan kertas menjadi berkurang.
Seperti orang-orang yang lain, karena adanya perkembangan zaman. Para seminaris juga mengikuti perkembangan tersebut dan itu berdampak kepada seminaris yaitu minat menulis mereka menjadi berkurang. Itu menjadi perhatian dari para staff. Hingga pada akhirnya Seminari Menengah St. Paulus Palembang mengadakan kursus jurnalistik untuk mengisi masa liburanya. Kursus tersebut dilaksanakan pada hari senin, 18 Maret 2019 sampai sabtu, 23 Maret 2019.
Dengan adanya kursus ini, menurutku sangat membantu bagi para seminaris untuk meningkatkan minat menulis kami. Didalam kursus aku diajarkan berbagai cara untuk menjadi seorang jurnalis. Awalnya saat mengikuti aku merasa ngantuk namun lama-kelamaan yang aku rasakan hanyalah rasa senang. Banyak sekali pengalaman yang aku dapatkan dari kursus ini. Minat menulisku pun semakin meningkat. Tulisan dapat mengubah alam semesta pun kini semakin nyata, jika itu kita jalani dengan niat yang benar-benar ada didalam diri kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H