Lihat ke Halaman Asli

Tiktok sebagai Kiblat Tren Masyarakat Masa Kini, Adu Kreativitas atau Sekedar Ingin Viral?

Diperbarui: 31 Oktober 2024   13:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Masih ingat dengan 'goyang dua jari'? Salah satu tren menggerakkan telunjuk dan jari tengah secara bersamaan menyesuaikan ritme musik yang pernah viral di Tiktok. Hampir seluruh masyarakat mengetahui tren ini tanpa memandang umur dan status sosial. 

Dan apakah anda masih ingat dengan Bowo Alpenlieble? Remaja yang pernah viral pada tahun 2018 karena memiliki banyak followers di Tiktok, bahkan Bowo membuka acara Meet and Greet dengan syarat membayar sejumlah uang yang kemudian dianggap alay dan mendapatkan berbagai komentar lainnya.

Tiktok merupakan aplikasi yang cukup booming pada saat pertama kali diperkenalkan pada tahun 2018, akan tetapi Tiktok juga sempat diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (KOMINFO) karena dianggap menyebarkan konten-konten negatif seperti konten yang tidak pantas untuk dilihat anak-anak. KOMINFO kemudian membuka blokir terhadap setelah membersihkan konten-konten negatif tersebut. Hingga saat ini, KOMINFO tidak lagi melakukan pemblokiran terhadap aplikasi Tiktok.

Tiktok sendiri adalah aplikasi dimana para pengguna dapat membuat dan menyebarkan video pendek yang dapat dinikmati dengan cara men-scroll ke atas atau ke bawah. Aplikasi ini juga memungkinkan untuk membuat suatu video tersebar luas tanpa harus memiliki jumlah followers yang banyak dikarenakan algoritma yang telah dirancang. Dikutip dari arek.its.ac.id, Tiktok adalah aplikasi hasil dari akusisi ByteDance, perusahaan dari media asal China yang mengakusisi Musical.ly dengan harga 1 Miliar US dollar pada tahun 2018. Di China sendiri aplikasi ini bernama Douyin.

Tiktok memiliki banyak fitur dan bahkan sampai sekarang masih terus dilakukan improvisasi. Yang awalnya hanya dapat merekam, menggunakan filter, menambahkan musik tanpa terkena pelanggaran hak cipta dan fitur For Your Page dimana Tiktok akan menganalisis konten-konten seperti apa yang sering kita tonton lalu sistem akan dengan sendirinya menyajikan konten yang sesuai dengan yang sering kita tonton.

 Namun, sekarang banyak sekali fitur yang telah ditambahkan seperti, menangkap foto, melakukan LIVE dengan syarat pengguna telah memiliki 1.000 followers, dan bahkan Tiktok telah menyediakan fitur belanja yang dinamakan Tiktok Shop. Hal ini membuat Tiktok menjadi aplikasi serba ada dan serba bisa yang membuat masyarakat tertarik untuk menggunakannya.

Dengan adanya banyak fitur-fitur baru di aplikasi Tiktok ini mengakibatkan banyak perubahan pada masyarakat pula. Pada awalnya Tiktok hanya digunakan untuk bersenang-senang saja. Menyebarkan video pendek mengenai hal lucu, lipsync, dance, video transisi, dan masih banyak lagi. 

Seiring berjalannya waktu dan perubahan-perubahan teknologi yang begitu cepat Tiktok berubah menjadi wadah yang sangat besar bagi masyarakat, dimana masyarakat dapat menuangkan segala pikiran dan ide mereka ke dalam potongan video lalu menyebarkannya dengan dalam sekali tekan. Hal ini menimbulkan banyak dampak bagi masyarakat di berbagai bidang dari kalangan, terutama generasi muda.

Aplikasi Tiktok sangat memudahkan seseorang untuk dikenal oleh banyak orang dengan cara apapun. Bahkan terkadang ada beberapa pengguna yang tidak sengaja viral dikarenakan postingan yang tidak direncanakan sama sekali.

 Ada juga yang sudah berlomba-lomba membuat video pendek dengan usaha yang maksimal namun tidak mendapat viewers banyak. Hal ini membuat  adanya hal yang viral namun tidak bermanfaat.

Pengguna Tiktok terdiri dari berbagai kalangan, bahkan anak kecil yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar pun sudah ikut menikmati konten yang tersedia di Tiktok. Remaja dan dewasa pun menjadi mayoritas pengguna Tiktok, namun jangan salah sangka bahkan beberapa lansia pun kini menikmati hiburan di aplikasi Tiktok.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline