Lihat ke Halaman Asli

Jember Fashion Carnaval (JFC) Sebagai Ikonik yang Mampu Membangkitkan Ekonomi Kreatif di Kota Jember

Diperbarui: 15 September 2023   13:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seni. Sumber ilustrasi: Unsplash

Menurut United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD), ekonomi kreatif merupakan sebuah konsep ekonomi yang berkembang berdasarkan aset kreatif yang berpotensi menghasilkan pertumbuhan dan perkembangan ekonomi.

Kalau saya jelaskan lagi pengertian ekonomi kreatif adalah suatu kegiatan atau industri yang memadukan kreativitas, keterampilan, pengetahuan sumber daya manusia, keahlian khusus dan wadah pengungkapan gagasan untuk menciptakan produk, termasuk barang dan jasa, yang mempunyai nilai tambah dalam perekonomian.

Penting untuk diingat bahwa ide adalah hal terpenting dalam ekonomi kreatif. Pengembangan ide dan pengetahuan merupakan faktor produksi utama bagi kegiatan ekonomi kreatif. Salah satu gagasannya adalah ekonomi kreatif masih mengaitkan ekspresi nilai budaya dengan ekspresi nilai ekonomi. Sebab ekonomi kreatif dan industri budaya kreatif mempunyai keterkaitan yang erat.

Ketika perancangan dan pertunjukan suatu tradisi kuno tetap menjadi elemen simbolis masyarakat dan disertai dengan aktivitas ekonomi yang semakin modern seperti periklanan, penerbitan, fesyen, dan desain, maka akan lebih mudah untuk mendapatkan pengaruh yang luas, terutama melalui penggunaan teknologi digital. Perkembangan atau kematangan pemasaran dan komunikasi digital melalui media sosial dapat dikatakan bahwa ekonomi kreatif merupakan era ekonomi yang masih baru.

Ekonomi kreatif jelas berbeda dengan ekonomi lainnya. Ciri yang paling mencolok dari ekonomi kreatif adalah sektor ini lebih kuat dibandingkan perekonomian lainnya. Meningkatkan inovasi tampilan produk, inovasi pelayanan dan presentasi, serta menciptakan strategi yang tepat merupakan langkah-langkah inovasi yang dilakukan. Sebab inovasi merupakan jembatan yang menghubungkan pemikiran kreatif dengan realitas praktis kehidupan ekonomi. Pemikiran ekonomi kreatif dalam sumber daya manusia digunakan untuk mencari solusi inovatif terhadap permasalahan yang dihadapi. Konsep ini menjadi tolak ukur kekuatan pengembangan industri kreatif. Mengembangkan ekonomi kreatif dan memanfaatkan kekuatan kreativitas dalam kehidupan adalah salah satu cara untuk membuat perekonomian dan populasi global menjadi lebih baik. Kunci keberhasilan ekonomi bergantung pada kecerdikan dan kreativitas. Jika dulu unsur terpenting dalam perekonomian adalah uang dan modal, berbeda dengan sekarang yang mana bakat, imajinasi, keterampilan, dan pengetahuan menjadi unsur terpenting.

Dalam buku “The Creative Economy” dengan penulis John Howkins menulis bahwa orang yang memiliki ide menjadi lebih berkuasa dibandingkan dengan orang yang bekerja dengan mesin dan dalam banyak kasus lebih berkuasa dibandingkan orang yang memiliki mesin. Oleh karena itu, diperlukan adanya wirausahawan kreatif yang mampu memunculkan ide secara cepat dan tepat. Dalam ekonomi kreatif, tidak ada kata terlambat. Tindakan kreatif merancang produk dan jasa penting untuk menstimulasi perekonomian

Dari sumber referensi yang saya temukan terdapat sektor industri yang masih fokus dikelola dan dikembangkan, yaitu

•Desain produk

•Seni rupa dan pertunjukan

•Fesyen atau fashion

•Kuliner

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline