Lihat ke Halaman Asli

Evolusi Timnas U-19

Diperbarui: 24 Juni 2015   06:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1381732481255930228

(Picture diambil dari FDSI Tweet)

Masih dalam euphoria kemenangan Timnas U-19, mari kita melihat ke belakang bagaimana tim ini terbentuk.

Pada awalnya Ketua Umum PSSI Djohar Arifin tidak berniat menunjuk Indra Sjafri sebagai pelatih. Djohar memilih M Khaidir sebagai nahkoda tim U16 pertengahan 2011. Tapi, mantan anggota exco PSSI Bob Hippy & beberapa exco lain, 'keukeuh' Bob tetap memercayakan tugas membangun tim kepada Indra.

Timnas yang berjuang di Pra Piala Asia U19 dipersiapkan sejak dua tahun lalu. Turnamen pertama Indra adalah Pra Piala Asia U-16 2012. Indonesia tergabung di grup G bersama Australia, Thailand, Hongkong, Myanmar dan Guam.

Kualifikasi berlangsung 12-22 September 2011 di Thailand. Indonesia hanya finis di peringkat tiga meski sukses menghajar Guam 17-0. Banyak bongkar pasang seiring blusukan coach Indra mencari pemain. Dari skuad U16 yang bertahan hingga U19, hanya tersisa @muhammadhargian dan Dimas Drajad.

Di bawah pelatihan Coach Indra, Indonesia mendapat gelar turnamen internasional Hongkong U17 2012 dan U18 2013, Piala AFF U19, serta lolos ke Piala Asia U19 2014.

Alasan Indra ditunjuk sebagai pelatih adalah karena dia merupakan pelatih berlisensi A AFC khusus pembinaan usia muda. Pemilihan sudah melewati beragam pertimbangan , mantan pelatih timnas Danurwindo dan tokoh sepak bola nasional Emral Abus menyebut Indra sebagai yang terbaik di kelompok pelatih usia muda.

Pelatih fisik Nursaelan merupakan asisten yang mendampingi Indra sejak awal. Mereka bekerja membangun tim. Jadi semua melewati proses panjang. Berikut rekam Jejak Perjalanan Timnas Indonesia U19

1. Timnas U16, pelatnas jelang Pra Piala Asia U16 2012, 12-22 September 2011 di Thailand .

Pelatnas diikuti 30 orang hasil seleksi yang dilangsungkan 1 - 9 Agustus 2011. Lepas itu, pelatnas bergulir hingga 27 Agustus 2011. Mulai 28 Agustus - 4 September 2011, timnas U-16 libur Lebaran. Pemusatan latihan dimulai lagi pada 5-9 September 2011 di Jakarta.

Hasilnya sudah ditulis di awal, Indonesia gagal lolos ke putaran final Piala Asia U16.

2. HKFA U-17 Hongkong

Program tetap berjalan yaitu persiapan turnamen HKFA U17. Persiapan mulai Januari 2012. April 2012 pemusatan latihan dipindahkan ke Yogyakarta . Setelah blusukan memburu pemain ke pelosok daerah, akhir Agustus 2011 pelatnas pindah ke Cibubur, Jakarta Timur. Hasil akhir turnamen adalah Juara.

3. Pertandingan Ujicoba

Indonesia mengalahkan Arab Saudi 2-1, pada laga uji coba di Malaysia. Ingat Jali? Dia cetak gol penentu. Anak Ternate selain Ilham

4. Piala Pelajar Asia U-18

Lanjut ke Piala Pelajar Asia U18 di Iran, Indonesia peringkat kelima. Sabeq Fahmi F menjadi pencetak gol terbanyak dengan 13 gol. Di Iran, setahun lalu, Indonesia kalah 0-2 dari Korsel. Setahun kemudian, ganti Putu Gede dkk yg menang. Bukti bahwa sepakbola berkembang.

5. HKFA U-18 Hongkong

Awal tahun 2013, tim mempertahankan gelar sebagai juara di turnamen Asosiasi Sepak Bola Hongkong (HKFA) U-18. Saat itu masih ada Putu, Ravi, Ilham . Gavin & Mariando menjadi pemain terbaik. Saat ini Gavin magang di CFR Cluj. Mariando menderita sakit hepatitis B.

6. AFF U-19

Ketika terjadi perubahan kekuasaan di PSSI, dan sempat didepak dari kursi kepelatihan. Coach Indra akhirnya ditunjuk sebagai pilihan ke-2 setelah Blanco menolak melatih timnas U-19. Dengan beberapa tambahan pemain SAD yang sudah diseleksi dan memenuhi standarCoach Indra. Timnas berhasil menjadi juara Piala AFF U19 di Sidoarjo.

7. PPA U-19

Dan dengan skuad yang sama di AFF-U19 ditambah beberapa pemain baru seperti Yabes. Tim besutan Coach Indra sukses menjadi Juara Grup dan mengantar Indonesia ke Putaran Final Piala Asia U-19 tahun 2014 di Myanmar dengan poin sempurna dan mengalahkan salah satu raksasa asia sekaligus Juara 12 kali dan Juara Bertahan, Korea Selatan.

Secara umum thn 2012 & 2013 merupakan tahun untuk menyeleksi pemain. Hampir sembilan bulan, diperoleh lebih 60 pemain dari pelosok daerah . Selain tim yang mendatangi daerah, pelatih juga aktif untuk datang ke sekitar 30 daerah Indonesia mencari pemain berbakat.

Seperti pesan coach @indra_sjafri . Mari nikmati kebahagiaan ini. Yang belum bisa diberikan oleh kakak-kakak senior mereka. Semoga Timnas senior bisa menang melawan Cina selasa besok.

Terimakasih kepada @ekopriyono10 yang sudah memberikan izin untuk posting tulisan ini di Kompasiana.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline