Lihat ke Halaman Asli

Ales Tiara Fadilah

Tenaga Pendidik di SMP IT Miftahul Ihsan

Kebodohanku

Diperbarui: 9 Desember 2022   22:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Kebodohanku

Semua berawal ketika hari itu tiba. Hari dimulainya kegiatan sekolah Kartika Sari. Namaku Astri anak pertama dari tiga saudara, yang semuanya masih sekolah dibangku SD sedangkan aku sudah mulai menginjak tahap SMA.

Berawal dari upacara pembukaan, aku mengenal dirinya yang begitu indah untuk ku tatap, orang-orang bilang namanya adalah Juned. Dia adalah anak band ketika dia SMPnya dulu.

Setelah beberapa bulan seusai upacara penerimaan siswa baru sekolahku ini, akhirnya orang dulu pertama kali kulihat, orang yang begitu gagah, orang yang begitu ingin kumiliki itu mengajak aku untuk kenalan dan akhirnya kami resmi jadian.

Lima bulan setelah kami jadian dan sampai saat ini belum ada masalah yang datang menghampiri hubungan kami. Dia pun memberikanku ponsel hasil dari dia manggung sana sini dan dengan satu syarat, yaitu: "Tetaplah bersamaku sampai akhir kelak." Sangat bahagia hati ini mendengar apa yang dikatakannya.

Saking bahagianya, aku tak sadar bahwa kami telah saling berciuman satu sama lain dan itu pun baru pertama kalinya bagiku. Berawal dari ciuman, dia mulai membuka semua pakaianku yang sedang kukenakan. Sontak saja itu semua membuatku takut tiada tara dan menjauh darinya.

Aku terdiam memikirkan apa yang harus aku lakukan. Apakah semua ini tidak apa-apa? Sampai-sampai dia sadar bahwa aku sedang memikirkan sesuatu. Sesuatu yang belum pernah sama sekali ku alami seumur hidupku ini.

"hey. Ada apa?" begitu katanya ketika mendekat

"aku tak tau apa yang harus kulakukan. Aku blum pernah mengalami kejadian seperti ini. Aku belum pernah melakukan hal-hal diluar wajar sebelumnya. Aku takut, aku takut jika nanti kedua orang tua ku tau semuanya. Aku..."

Tanpa basa-basi, dia langsung mencium bibirku mesra kemudian berkata

"kamu gak usah takut. Ini tidak akan apa-apa. Kalau ada apa-apa, aku akan bertanggung jawab. Ok? Kamu tenag saja ya?"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline