Lihat ke Halaman Asli

Ruang Terbuka Hijau di SDN Merjosari 5 Sebagai Sarana Edukasi Lingkungan Bagi Siswa Sekolah Dasar

Diperbarui: 17 Oktober 2023   13:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pembukaan kegiatan PMM. Dokpri

Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Tujuan dari PMM ini adalah untuk menerapkan hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang ke dalam praktik. Salah satu contoh pelaksanaannya dilakukan oleh kelompok 66 gelombang 4 yang dilaksanakan pada tanggal 27 Juli-28 Agustus 2023. Kelompok tersebut beranggotakan 5 orang yang terdiri dari, Haikal Aqshal, Alessandro Titan, Marciana Fridolin, Putri Ayu, dan Arfiza Daffa. Kegiatan PMM tersebut dilaksanakan di SDN Merjosari 5 Kec. Lowokwaru, Kab. Malang. Kelompok tersebut di bimbing oleh Drs. Amir Syarifuddin, MP.

Di tengah polusi udara yang sedang ramai diperbincangkan, kegiatan PMM kelompok 66 tersebut berusaha membuat ruang hijau yang aman dan nyaman bagi siswa SDN Merjosari 5. Ruang hijau tersebut diharapkan dapat menghasilkan udara segar yang ramah bagi anak-anak sekolah dasar. Selain itu, tujuan dari pembuatan ruang hijau tersebut juga sebagai sarana edukasi bagi siswa sekolah dasar terkait lingkungan dan juga sebagai tempat bermain yang aman bagi siswa sekolah dasar.

Ruang terbuka hijau adalah area atau lahan yang didedikasikan untuk taman, taman kota, taman rekreasi, area berumput, atau ruang publik lainnya yang ditumbuhi oleh vegetasi alami atau buatan. Ruang terbuka hijau biasanya digunakan untuk berbagai aktivitas seperti rekreasi, olahraga, piknik, atau hanya sebagai tempat untuk bersantai dan menikmati alam. Area ini juga dapat berperan dalam menjaga kualitas udara, menyediakan habitat untuk satwa liar, dan memberikan keseimbangan ekologi di lingkungan perkotaan.

Pembersihan areal ruang hijau. Dokpri

Mulanya, ruang hijau tersebut merupakan areal yang diperuntukkan untuk taman bermain. Akan tetapi, taman tersebut sudah lama tak terurus sehingga membuat taman tersebut menjadi rimbun dan banyak nyamuk. Hal tersebut tentunya membuat anak-anak menjadi enggan untuk bermain di areal tersebut, selain itu areal tersebut menjadi berbahaya karena nyamuk yang dapat menimbulkan berbagai macam penyakit. Melalui kegiatan PMM tersebut, kelompok 66 berusaha untuk membuat areal ruang hijau dan menyulap areal tersebut menjadi tempat yang aman dan menyenangkan bagi siswa. Kegiatan tersebut dimulai dari pembersihan areal dan juga pemotongan tumbuhan-tumbuhanyang merambat. Kegiatan tersebut dilaksanakan selama 2 minggu di SDN Merjosari 5.

Dalam kesempatan tersebut, Haikal Aqshal selaku ketua kelompok 66 mengatakan bahwa ia memiliki keinginan yang sangat besar untuk membuat ruang hijau yang aman bagi siswa SDN Merjosari 5. Selain itu, ia juga menambahkan bahwa ia ingin menyalurkan minatnya di bidang tanaman kepada siswa SDN Merjosari 5. "Saya sangat ingin membuat ruang hijau yang aman dan nyaman bagi siswa SDN Merjosari 5 karena menurut saya hal tersebut akan dapat menunjang kegiatan pembelajaran di kelas. Saya juga sangat ingin untuk mengedukasi siswa SDN Merjosari 5 terkait dengan lingkungan dan tanaman" tutur Haikal saat diwawancarai oleh tim publikasi. 

Pembersihan areal. Dokpri

Selain itu, kelompok 66 juga secara aktif mengajak siswa-siswa SDN Merjosari 5 untuk ikut serta dalam proses pembersihan areal terbuka tersebut. Hal tersebut bertujuan untuk menimbulkan minat dari siswa untuk menanam dan merawat tanaman.  Ibu Yusra selaku guru pembimbing kelompok 66 juga sangat senang dengan adanya kegiatan pembuatan ruang hijau tersebut. Menurutnya, hal tersebut juga sangat baik untuk contoh bagi para siswa untuk menumbuhkan kebiasaan menjaga lingkungan. "Kegiatan tersebut sangat bermanfaat untuk SDN Merjosari 5 karena dapat menjadi contoh untuk anak-anak mengenai kebiasaan menjaga lingkungan. Selain itu, kami para guru juga beruntung karena ruang hijau tersebut kurang terawat sehingga malah dapat menyebabkan bahaya bagi para siswa" ucapnya saat diwawancarai oleh tim publikasi.

Pemberian media baru untuk tanaman. Dokpri

Penanaman di areal ruang hijau. Dokpri

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline