Pasangan muda yang baru saja menikah tentu saja ingin punya anak. Selain tujuan dari pernikahan itu adalah membangun keluarga harmonis, ada juga desakan dari orang tua kedua pasangan yang ingin secepatnya menggendong cucu.
Pasangan muda pasti memiliki banyak pertimbangan dan mereka sering sekali bimbang seperti apa nanti jika punya anak bayi. Hamil 9 bulan itu sangatlah berat.
Suami harus berpikir lebih irit agar biaya-biaya untuk periksa kehamilan, proses persalinan hingga menyiapkan keperluan untuk bayi sesudah lahiran dapat terpenuhi semuanya.
Menjadi orang tua itu berat karena tanggung jawabnya adalah menjadikan anaknya yang terhebat, terkuat sekaligus sehat dan pintar. Apa saja sih yang diperlukan untuk menjadikan anak yang Unggul dalam segala aspek kehidupannya kelak. Berikut diantaranya :
Pertama, Penuhi Kebutuhan Nutrisinya di masa 1000 hari pertama kehidupannya.
1000 hari pertama kehidupan manusia itu adalah 9 bulan dalam kandungan (270 hari) ditambah 2 tahun setelah bayi lahir ( 730 hari). Ini adalah periode Emas Tumbuh Kembang Fisik dan Otak dan Janin.
Jangan sampai bayi mengalami kondisi stunting yang sering kali disebabkan oleh kekurangan gizi dimasa 1000 hari kehidupan pertamanya.
Stunting adalah kondisi dimana seorang Bayi terhambat pertumbuhan dan perkembangannya. Akibat yang timbul adalah tinggi dan berat badannya kurang dan kemampuan kecerdasan otaknya lemah.
Jika dimasa tumbuh kembang bayi sudah mengalami kondisi stunting tentu di kemudian hari setelah bayi besar akan mengalami ketertinggalan dalam segala aspek dibandingkan dengan anak seusianya.
Ketertinggalan yang umum terjadi adalah rendahnya kemampuan kecerdasan otak sehingga kemampuan daya tangkap, daya simak, daya ingat dalam interaksinya rendah. Jika di kelas sering dibilang lemot, telat mikir dan bodoh.
Pada saat Istri Hamil, Suami harus memahami kondisi-kondisi yang terjadi pada istri. Antara lain, terjadinya perubahan bentuk fisik yang sangat cepat dibarengi perubahan hormon yang meningkat.