Kamu mencintainya
Itu yang kamu ucapkan
Hati hangat ibuku bertahan mendengarnya
Wajah tirus, lengan kecil dengan mata sayu
Ia penuh harap pada dunia yang hanya fatamorgana
Kamu bahkan tidak melihat
Tak mampu ku tahan lagi
Melirik kaki wanita yang paling ku hormati
Kini terlihat membengkak dan khawatir
Karna tubuh kurus membawa perut yang kini kian membesar
KAMU BAJINGAN!